Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM: Vale Bakal Lepas 14 Persen Saham ke RI

Kompas.com - 07/07/2023, 16:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan menambah porsi saham yang dilepas (divestasi) menjadi 14 persen dari sebelumnya sebesar 11 persen.

Saat ini Vale sedang dalam proses divestasi saham lanjutan untuk memenuhi syarat perpanjangan kontrak karya. Nantinya, saham yang dilepas itu akan dibeli Holding BUMN Pertambangan Mind ID.

"Persentase yang terakhir 11+3, jadi dengan itu 14 persen maka komposisinya MIND ID akan lebih besar," kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: MIND ID Tegaskan Mau Jadi Pemegang Saham Pengendali Vale Indonesia
Ia menuturkan, saat ini Mind ID dan Vale sedang masih mencari jalan keluar yang terbaik bagi masing-masing perusahaan agar tidak ada yang dirugikan. Pemerintah pun tak ingin dirugikan atas adanya divestasi Vale ini.

Hal ini berkaitan pula dengan kesepakatan penetapan pengendali operasional dan keuangan Vale Indonesia.

"Share (saham) itu kan menunjukkan jumlah masing-masing dan bagian-bagian yang memang menjadi porsinya, tapi kalau join itu kan kesatuan dari satu manajemen untuk menjadi yang terbaik dari perusahaan," paparnya.

Hingga saat ini, Vale masih belum mengeluarkan harga untuk saham yang akan dilepas. Menurut Arifin, pemerintah dan Vale saat ini fokus menyelesaikan permasalahan yang mendasar terlebih dahulu.

"Yang basic dulu disepakatin baru kemudian nanti. Intinya Vale mau lebih fleksibel soal harga, kita harap memang harus demikian," kata dia.


Saat ini komposisi pemegang saham Vale Indonesia terdiri dari 43,79 persen Vale Canada Limited, 15,03 persen Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM), dan 0,54 persen Vale Japan Ltd.

Kemudian sebesar 20 persen dimiliki MIND ID, dan 21,18 persen menjadi saham publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saat ini Vale Indonesia dalam proses divestasi saham lanjutan untuk memenuhi syarat perpanjangan kontrak karya yang akan berakhir di 28 Desember 2025, yakni minimal 51 persen saham dikuasai oleh pihak Indonesia.

Baca juga: MIND ID Mau Ambil 11 Persen Saham Vale, Erick Thohir: Sudah Waktunya Berbagi dengan Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com