Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Bayangkan, Tak Perlu Lagi Bawa Riyal Saat Umrah dan Haji...

Kompas.com - 12/07/2023, 16:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BAYANGKAN, pada suatu saat nanti, ibadah umrah dan haji tak perlu lagi memikirkan ketersediaan uang riyal untuk bekal perjalanan ibadah. Semua transaksi di Tanah Suci tetap pakai rupiah, yang itu pun tak perlu selalu dalam bentuk tunai.

"(Kelak), saya bayangkan umrah (dan haji) tak perlu pakai (mata uang) riyal, (cukup) bawa QRIS," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, di Kabupaten Magelang, Jumat (7/7/2023).

Bicara dalam konferensi pers di sela acara Angkringan Digital 2023 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah di Taman Lumbini, kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur, Doni menyebut saat ini Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) terus memperluas diri, termasuk untuk layanan QRIS Cross Border.

Baca juga: Jangan Terlewat, Ada Angkringan Digital 2023 di Borobudur

Apa itu QRIS Cross Border?

QRIS Cross Border atau QRIS Antar-Negara adalah sistem pembayaran lintas negara (cross-border payment) berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara.

Dengan QRIS Cross Border, transaksi antarnegara tidak perlu lagi mengkonversi atau menukarkan mata uang lagi saat berada dan berbelanja di negara yang dikunjungi. Cukup pindai kode QR yang ada di merchant menggunakan aplikasi pembayaran dari negara asal dan bayar. 

Baca juga: Dari Rupiah Borobudur Playon, Ada Donasi Rp 149 Juta ke 10 Desa dan 2 Yayasan di Borobudur

Jadi, pembayaran atas transaksi yang dilakukan wisatawan asing di Indonesia dapat dilakukan dengan memindai QRIS merchant Indonesia dengan menggunakan aplikasi pembayaran negara asalnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Sebaliknya, pembayaran atas transaksi wisatawan Indonesia di luar negeri dapat dilakukan dengan memindai QR standar di merchant di negara yang dikunjungi dengan menggunakan aplikasi pembayaran Indonesia.

Nilai belanja di negara tujuan pun sudah akan terkonversi ke mata uang negara asal saat menggunakan layanan berbasis kode QR ini.

"QRIS Cross Border sudah bisa dipakai di Thailand sejak 2022 dan Malaysia sejak 2023. Next, Singapura," kata Doni.

Baca juga di Kontan: QRIS Cross Border dengan Singapura Siap Berjalan Tahun Ini

Sebaliknya, lanjut Doni, turis Thailand terpantau sudah melakukan transaksi menggunakan mekanisme QRIS Cross Border ini di Bali dan kawasan Borobudur. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com