Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Pergerakan Harga Emas Antam Selama Sepekan Ini

Kompas.com - 30/07/2023, 15:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk bergerak fluktuatif sepanjang sepekan, namun tetap mampu bertahan di atas Rp 1 juta per gram.

Pada awal pekan, harga emas Antam dibanderol Rp 1.072.000 per gram dan di akhir pekan menjadi Rp 1.071.000 per gram, atau hanya turun Rp 1.000 selama sepekan.

Sementara untuk buyback harga di awal pekan dan di akhir pekan tetap sama di level Rp 950.000 per gram. Buyback adalah harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangannya.

Mengutip laman Logam Mulia, secara rinci pergerakan harga emas Antam pada awal pekan, yakni pada Senin (24/7/2023) sebesar Rp 1.072.000 per gram dengan buyback sebesar Rp 950.000 per gram.

Baca juga: Film Barbie dan Oppenheimer Cetak Untung Gabungan Rp 5,55 triliun

Kemudian turun Rp 1.000 pada Selasa (25/7/2023) menjadi dibanderol sebesar Rp 1.071.000 per gram, dengan buyback yang juga turun Rp 1.000 menjadi di level Rp 949.000 per gram.

Harga emas Antam pun berbalik, naik Rp 4.000 pada Rabu (26/7/2023) menjadi di level Rp 1.075.000 per gram. Adapun harga buyback-nya naik Rp 5.000 menjadi sebesar Rp 954.000 per gram.

Tren penguatan berlanjut dengan naik Rp 1.000 pada Kamis (27/7/2023) menjadi seharga Rp 1.076.000 per gram, dengan buyback yang juga naik Rp 1.000 menjadi di harga Rp 955.000 per gram.

Sayangnya, pada perdagangan Jumat (28/7/2023), harga emas antam anjlok Rp 8.000 menjadi sebesar Rp 1.068.000 per gram. Harga buyback juga turun Rp 9.000 menjadi sebesar Rp 946.000 per gram.

Tetapi pada Sabtu (29/7/2023), terjadi kenaikan harga Rp 3.000 menjadi sebesar Rp 1.071.000 per gram, dengan harga buyback naik Rp 4.000 menjadi di level Rp 950.000 per gram. Harga ini pun bertahan pada hari Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Kendati begitu, harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sehingga bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.

Adapun berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, diatur bahwa pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Jika ingin dapat potongan pajak lebih rendah yakni sebesar 0,25 persen, menurut PMK Nomor 38 Tahun 2023, maka sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Sedangkan untuk buyback, berdasarkan PMK Nomor 34 Tahun 2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai lebih dari Rp 10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP.

Sebagai informasi juga, bahwa harga buyback yang ditetapkan Antam tersebut belum termasuk pengenaan pajak bila penjualannya melebihi Rp 10 juta. PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, Minggu (30/7/2023):

  • Emas 0,5 gram: Rp 585.500
  • Emas 1 gram: Rp 1.071.000
  • Emas 2 gram: Rp 2.082.000
  • Emas 3 gram: Rp 3.098.000
  • Emas 5 gram: Rp 5.130.000
  • Emas 10 gram: Rp 10.205.000
  • Emas 25 gram: Rp 25.387.000
  • Emas 50 gram: Rp 50.695.000
  • Emas 100 gram: Rp 101.312.000
  • Emas 250 gram: Rp 253.015.000
  • Emas 500 gram: Rp 505.820.000
  • Emas 1.000 gram: Rp 1.011.600.000.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 58 Masih Dibuka, Klik prakerja.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com