Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Perdagangan, IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah

Kompas.com - 02/08/2023, 09:38 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (2/8/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pukul 9.14 WIB, IHSG berada pada level 6.867,15 atau turun 19,3 poin (0,28 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.886,49.

Sebanyak 185 saham melaju di zona hijau dan 244 saham di zona merah. Sedangkan 177 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,1 triliun dengan volume 21,3 miliar saham.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan. Menurut dia, secara historis memang di bulan Agustus – September, IHSG cenderung melemah. Hal ini bisa dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi beli.

Dia bilang, awal bulan ini pelaku pasar mencermati data ekonomi AS dan rilis laporan keuangan yang sedang rilis. William mengungkapkan pergerakan IHSG masih dibayangi oleh Window Dressing, namun, investor seharusnya tidak berharap dan mengacu pada hal tersebut.

“Menurut kami, IHSG mungkin kembali dalam tren sideways-nya dengan kegagalannya menguat menuju 7.000. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan pergerakan IHSG mulai mendekati masa jenuh beli, terkonfirmasi dengan melemahnya IHSG pada perdagangan kemarin,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: Belajar Investasi Saham di IPOT Makin Mudah, Tak Perlu Registrasi

Pasar saham Asia pagi ini bergerak di teritori negatif. Indeks Komposit Shanghai China turun 0,23 persen (7,5 poin) di posisi 3.283,45, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,49 persen (98,04 poin) ke posisi 19.913,07, indeks Nikkei Jepang melemah 1,4 persen (467,2 poin) menjadi 33.009,39, dan Indeks Strait Times Singapura melemah 0,45 persen (15,2 poin) pada posisi 3.358,55.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 09.19 WIB rupiah berada pada level Rp 15.154 per dollar AS, atau turun 38 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.116 per dollar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi didorong pelemahan indeks pasar Asia. Di sisi lain, sentimen negatif untuk aset berisiko seperti rupiah muncul dari peringkat utang AS dari Fitch Rating.

Baca juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

“Dollar AS bisa untuk sementara tertekan terhadap nilai tukar lainnya karena sentimen itu. Tapi di sisi lain, sikap hindar risiko pelaku pasar bisa menekan nilai tukar emerging markets termasuk rupiah,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak pada level Rp 15.150 per dollar AS, dengan support pada kisaran Rp 15.100 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com