Livin' by Mandiri Permudah Layanan Keuangan Pekerja Migran Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terus mendorong transaksi digital di luar negeri melalui aplikasi andalannya Livin' by Mandiri. Berbagai fitur diperkenalkan dalam aplikasi tersebut untuk memfasilitasi para diaspora, termasuk pekerja migran Indonesia (PMI).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kemudahan transaksi sudah ditawarkan perseroan mulai dari proses pembukaan rekening. PMI disebut bisa membuka rekening langsung melalui aplikasi Livin'.

"Layanan ini memungkinkan PMI di luar negeri untuk memiliki rekening Bank Mandiri hanya dengan menggunakan e-KTP dan nomor handphone di negara masing-masing," kata dia, dalam keterangannya, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Upaya Bank Mandiri Dukung Pekerja Migran Berdikari

Selain itu, bank pelat merah itu juga menawarkan layanan keuangan primer lain, yakni transfer valuta asing (valas). Bank Mandiri telah melayani transaksi transfer valas senilai Rp 37,2 miliar dari lebih dari 20.000 pengguna aktif.

Pada saat bersamaan, Bank Mandiri juga memfasilitasi pembukaan rekening valas dengan 10 pilihan mata uang asing, yakni dollar Amerika Serikat (USD), euro (EUR), dollar Singapura (SGD), poundsterling (GBP), dollar Australia (AUD), franc Swiss (CHF), yen Jepang (JPY), ringgit Malaysia (MYR), dollar Hong Kong (HKD) dan baht Thailand (THB).

"Dengan adanya inovasi ini, Bank Mandiri memudahkan nasabah untuk lebih nyaman transfer ke luar negeri sesuai kebutuhan secara cepat, murah, utuh dan mudah tanpa harus berpindah aplikasi," tutur Darmawan.

Baca juga: Perkuat Layanan Digital, Bank Mandiri Tambah Fitur dan Perluas Jaringan Livin

Lebih lanjut Darmawan menyebutkan, aplikasi Livin' juga menawarkan berbagai layanan keuangan lain, seperti investasi dengan tabungan rencana, deposito hingga pembelian Reksa Dana maupun Surat Berharga Ritel (SBR) di Livin’. Kemudian, aplikasi juga menawarkan layanan terkait kebutuhan gaya hidup seperti pembelian tiket pesawat dari dan ke luar negeri, hingga kebutuhan pinjaman di Tanah Air lewat fitur Livin' Sukha

Berbagai layanan keuangan digital itu telah diperkenalkan Bank Mandiri di berbagai kota besar penjuru dunia, mulai dari London, Singapura, Jeddah, Dubai, Los Angeles, hingga Hong Kong. Hal ini kemudian mendongkrak jumlah nasabah dan transaksi perusahaan.

Baca juga: Lewat Livin’, Bank Mandiri Bidik Potensi Transaksi Digital di Hong Kong

Tercatat, hingga 31 Juli 2023, sebanyak hampir 20.000 Diaspora sudah mengaktifkan Livin’ by Mandiri di berbagai negara dengan jumlah transaksi mencapai 796.000 dan nominal transaksi sebesar Rp 1,5 triliun.

"Bank Mandiri mendorong seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang mampu menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia," ucap Darmawan.