Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah

Kompas.com - 05/09/2023, 16:51 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Selasa (5/9/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

IHSG ditutup pada level 6.991,7 atau turun 5,04 poin (0,07 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.996,75.

Mengutip RTI, sebanyak 236 saham melaju di zona hijau dan 286 saham di zona merah. Sedangkan 232 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 8,6 triliun dengan volume 22,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Tembus Level 7.000, Rupiah Melemah

Top losers yang menekan IHSG di antaranya, Pertamina Geothermal Energy (PGEO) yang ambles 6,1 persen pada level Rp 1.290 per saham. Kemudian Cisarua Mountain Dairy (CMRY) yang turun 5 persen menjadi Rp 3.750 per saham. Dilanjutkan oleh saham AKR Corporindo (AKRA) yang melemah 4,2 persen pada posisi Rp 1.465 per saham.

Top gainers yaitu, Indosat (ISAT) yang melonjak 5,6 persen pada posisi Rp 9.800 per saham. Kemudian Gajah Tunggal (GJTL) yang naik 3,01 persen ke level Rp 855 per saham. Dilanjutkan oleh Adi Sarana Armada (ASSA) yang menguat 3 persen ke posisi Rp 1.030 per saham.

Baca juga: IHSG Bakal Tembus 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori negatif, dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 2,06 persen (387,2 poin) pada level 18.456,91, Shanghai Komposit terkoreksi 0,71 persen (22,6 poin) pada posisi 3.154,37, dan Strait Times melemah 0,37 persen (12,1 poin) pada level 3.226,83. Sementara itu, Nikkei naik 0,3 persen (97,6 poin) pada level 33.036,8.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan penurunan GDAXI 0,24 persen (38,2 poin) ke level 15.786,99. Sementara itu FTSE naik 0,1 persen (7,3 poin) pada level 7.460,88.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau


Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.270 per dollar AS atau turun 30 poin (0,2 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.240 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (4/9/2023) pada level Rp 15.260 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Jumat (1/9/2023) sebesar Rp 15.247 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Whats New
Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

BrandzView
Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Whats New
[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

Whats New
BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja 'Resign' atau Kena PHK

BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja "Resign" atau Kena PHK

Whats New
Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Spend Smart
Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Work Smart
Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Work Smart
Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Whats New
Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Whats New
Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Whats New
Cara Bayar PBB Melalui ATM BCA

Cara Bayar PBB Melalui ATM BCA

Work Smart
Cara Bayar PBB Melalui BCA Mobile

Cara Bayar PBB Melalui BCA Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com