Kemenhub Minta Tambahan Anggaran Rp 544 Miliar untuk Bangun Bandara VVIP IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 544 miliar untuk pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024.

Bandara VVIP IKN ini terletak di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni mengatakan, penambahan anggaran ini telah diusulkan melalui Surat Menteri Perhubungan namun usulan ini belum disetujui pemerintah.

Baca juga: Pengusaha Brunei Tertarik Garap Proyek di IKN

Adapun dalam paparannya, anggaran pembangunan Bandara VVIP di IKN sebesar Rp 544 miliar pada 2024 akan digunakan untuk pembangunan fasilitas sisi darat Bandara VVIP IKN sebesar Rp 536,4 miliar dan manajemen konstruksi sebesar Rp 7,6 juta.

"Namun memang sampai saat ini kami belum mendengar adanya akomodir di dalam Surat Bersama Pagu Anggaran (SBPA) tanggal 31 Juli 2024," ujarnya saat RDP dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Sementara untuk kebutuhan anggaran untuk pembangunan Bandara VVIP di IKN tahun ini sebesar Rp 136 miliar, yaitu Rp 134,1 miliar untuk pembangunan fasilitas sisi darat Bandara VVIP IKN dan manajemen konstruksi sebesar Rp 1,9 juta.

Baca juga: Bakal Bangun 4 Proyek Perkeretaapian di IKN, Kemenhub: Pembangunan 2025-2029

"Untuk kebutuhan anggaran tahun 2023 sebesar Rp 136 miliar dialokasikan dengan revisi anggaran tahun 2023 dari blokir AA (Automatic Adjustment) dan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak)," ucapnya.

Saat ini progres pembangunan Bandara VVIP IKN dalam tahap penyiapan dokumen perencanaan seperti studi kelayakan, rencana induk dan penetapan lokasi, rencana teknik terinci.

Sementara untuk pembangunan fasilitas sisi darat Bandara VVIP IKN akan dimulai November 2023 sedangkan manajemen konstruksi dimulai Oktober 2023.

Baca juga: Otorita: Malaysia dan Singapura Berminat Investasi di IKN

Sebagai informasi, pada Agustus lalu tengah dilaksanakan proses persiapan pembangunan bandara, yang merujuk pada desain runway dan terminal karya anak bangsa. Diharapkan ini dapat digunakan pada saat 17 Agustus 2024.