Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Potensi Besar, Pertamina Lubricants Perkuat Pasar Oli di Afrika

Kompas.com - 08/09/2023, 17:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Lubricants memperkuat pangsa pasar global dengan merambah hingga ke Afrika. Sejak 2014, Pertamina sudah membawa produk-produk oli kelas dunia seperti Pertamina Fastron, Enduro, Meditran hingga Mesran ke Afrika Selatan.

Potensi industri oli di benua Afrika pun masih punya peluang untuk terus tumbuh. Menurut laporan Mordor Intelligence, potensi pertumbuhan industri oli di benua ini diprediksikan akan meningkat 4 persen atau naik menjadi 1.24 miliar liter di 2026.

Oleh sebab itu, peluang tersebut harus dimanfaatkan dengan optimal oleh Pertamina dengan memperkuat pasar di Afrika.

Baca juga: Video Viral Air Sumur di Gunung Sindur Tercemar BBM, Pertamina: Terindikasi Pertalite

"Kami terus mengembangkan strategic partnership dengan beberapa jaringan spare part shop yang memiliki ratusan outlet di seluruh wilayah Afrika Selatan sekaligus membangun jaringan bengkel own-channel Pertamina Lubricants," ujar VP Sales Overseas Pertamina Lubricants Syafaat Jajuli dalam keterangannya, Jumat (8/9/2023).

Selain itu, Pertamina juga melakukan sponsorship ke berbagai event motorsport di Killarney International Raceway yang kerap menjadi area balap motocross, karting, drag race dan truck race untuk memperkuat pasar global.

Syafaat menjelaskan, strategi untuk masuk di pasar Afrika merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pertamina Lubricants dalam pengembangan pasar overseas, salah satunya dengan membangun hubungan distributor yang kuat melalui country distributor Indolube Pty Ltd.

Baca juga: Strategi Pertamina Garap BBM Ramah Lingkungan, Tak Sekadar Berlabel Green

"Pertamina memberikan peluang kerja sama yang saling menguntungkan, dan Afrika memiliki peluang bisnis yang cocok serta dibutuhkan oleh Pertamina," kata dia.

Syafaat menambahkan, dengan oli berkualitas dunia, Pertamina Lubricants memiliki pengalaman, kompetensi dan kapabilitas untuk masuk dan tumbuh di 14 negara lainnya di dunia, seperti Australia, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Jepang, Myanmar, dan masih banyak lagi. Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk terus berekspansi ke pasar global.

Baca juga: Dirut Pertamina Ungkap Sederet Faktor yang Bikin Harga Energi Terbarukan Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Kredivo Bidik Penyaluran Pembiayaan Produktif Tembus 10 Persen

Kredivo Bidik Penyaluran Pembiayaan Produktif Tembus 10 Persen

Whats New
Grant Thornton: Perusahaan Multinasional Perlu Taat Aturan 'Transfer Pricing'

Grant Thornton: Perusahaan Multinasional Perlu Taat Aturan "Transfer Pricing"

Whats New
OJK Sebut Pangsa Pasar Perbankan Syariah Capai 7,38 Persen Per Maret 2024

OJK Sebut Pangsa Pasar Perbankan Syariah Capai 7,38 Persen Per Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com