Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPLK BCA Life Bubar, Begini Nasib Peserta dan Karyawannya

Kompas.com - 14/09/2023, 12:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) buka suara terkait pembubaran Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BCA Life.

Presiden Direktur dan CEO BCA Life Christine Setyabudhi menjelaskan, pembubaran DPLK BCA Life dilakukan karena perusahaan ingin lebih serius menggarap bisnis asuransi jiwa.

"Pembubaran DPLK BCA Life atas permohonan perseroan yang memutuskan untuk fokus pada bisnis inti, yaitu mengembangkan asuransi jiwa," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: OJK Bubarkan Dana Pensiun Lembaga Keuangan BCA Life

Ilustrasi pensiun, dana pensiun. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi pensiun, dana pensiun.

Hal tersebut juga seiring dengan bertumbuhnya potensi perkembangan industri asuransi jiwa di Indonesia.

Belum lagi, angin segar bagi industri asuransi jiwa disebut juga datang dari pemberlakuan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Selanjutnya, Christine menjabarkan, DPLK BCA Life terbilang relatif baru. Peserta dari DPLK BCA Life juga baru terdiri dari satu perusahaan.

"Sebelum proses likuidasi dilakukan, BCA Life telah memastikan sudah tidak ada lagi nasabah (peserta DPLK) maupun dana kelolaan yang dihimpun oleh DPLK BCA Life," urai dia.

Baca juga: Kata Erick Thohir soal Kelanjutan Kasus Dugaan Korupsi Dana Pensiun BUMN

Di sisi lain, semua karyawan DPLK BCA Life disebut akan beralih tugas ke BCA Life.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membubarkan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life).

Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengendalian Kualitas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Asep Iskandar mengatakan, keputusan tersebut diambil melalui Keputusan Dewan Komisioner (KDK) Nomor KEP59/D.05/2023 tanggal 28 Agustus 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com