Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mempersiapkan Dana Pensiun

Kompas.com - 08/08/2023, 20:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Mempunyai masa depan yang cerah, merupakan impian banyak orang. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut masa depan atau hari tua kamu, adalah dana pensiun yang mencukupi.

Namun, terkadang ada saja kendala saat ingin mengalokasikan dana untuk pos pensiun. Sebab,tidak jarang sebagian orang menganggap remeh dengan pentingya alokasi dana pensiun.

COO & Co-founder Qoala Tommy Martin mengatakan, memiliki masa depan yang cerah dan terjamin tentunya menjadi impian setiap orang. Pada umumnya, tujuan memiliki dana pensiun adalah untuk menjadi mandiri secara keuangan di masa tua.

“Hilangnya sumber pendapatan tetap setiap bulan dan beberapa risiko yang dapat terjadi di masa tua nanti dapat diminimalisir dengan memiliki dana pensiun yang sudah disiapkan sedini mungkin,” kata Tommy mengutip keterangan tertulis, Selasa (8/8/2023).

Tommy mengatakan, mempersiapkan dana pensiun adalah salah satu kewajiban esensial. Tapi di sisi lain, jika kamu hanya memiliki satu sember pendapatan, perlu pengelolaan dan alokasi dana yang bijak, agar tidak mempengaruhi kebutuhan utama.

Baca juga: Meneropong Potensi Industri Dana Pensiun di Indonesia

“Yang hanya memiliki pendapatan hanya dari satu sumber saja tentu harus lebih bijak dalam mengelola keuangan, termasuk mempersiapkan tabungan hari tua. Memiliki dana pensiun sama halnya dengan mempersiapkan dana darurat di hari tua,” lanjut dia.

Tommy menambahkan, dalam mempersiapkan dana pensiun, tidak perlu menghabiskan terlalu banyak uang. Namun hal yang tidak boleh dilupakan adalah konsistensi dan berkelanjutan.

“Kamu bisa menyisihkan sedikit dari penghasilan di masa kini,” ujar dia.

Lalu apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengalokasikan dana pensiun? Berikut lima tips mempersiapkan dana pensiun:

1. Tentukan masa pensiun

Menentukan kapan ingin pensiun menjadi patokan penting dalam memperhitungkan dana pensiun. Semua harus diperhitungkan dengan matang dan harus memiliki strategi keuangan khusus. Tommy bilang, semakin dini dana pensiun dipersiapkan, semakin ringan pula usaha dalam mengumpulkan dana yang dibutuhkan.

2. Cari tahu dan hitung kebutuhan di masa pensiun

Kebutuhan memang tidak bisa diprediksi tapi dapat diketahui dengan rancangan perhitungan di tiap kebutuhan. Layaknya kebutuhan harian atau bulanan di masa sekarang, kebutuhan di masa pensiun tentu tidak jauh berbeda.

“Ada beberapa hal yang tetap kamu butuhkan seperti menabung, pengeluaran pokok rumah hingga membayar asuransi. Saat menghitung biaya kebutuhan masa pensiun, kamu dapat mencoret beberapa kebutuhan yang tidak akan ada lagi di masa tua nanti, misalnya biaya transportasi ke kantor dan sebagainya,” ungkapnya.

Baca juga: Peluang Industri Asuransi dan Dana Pensiun Indonesia Masih Terbuka Lebar

3. Belajar prioritaskan kebutuhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com