"Ini kita terus melanjutkan bantuan pangan beras dari September, Oktober sampai November. Kalau perlu, lanjut kembali di Januari. 10 kilo, 10 kilo, kita berikan kepada 21,3 juta keluarga penerima, sehingga setiap bulan akan keluar dari gudang Bulog kira-kira sekitar 210.000 ton ke masyarakat," tutur Presiden.P
residen Jokowi juga mengaku telah memerintahkan Bulog untuk gelar operasi pasar di semua lini pasar.
Baca juga: Operasi Pasar, Mendag Yakin Harga Beras Bakal Turun
"Saya sudah perintahkan kepada Bulog untuk mengoperasi pasar, tidak hanya di ritel, tidak hanya grosir. (Masuk) Cipinang. Semuanya. (Pasar) minta berapapun, beri, tapi bayar," pungkas Kepala Negara.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso berkomitmen akan terus menggelontorkan beras ke pasar untuk semakin menekan pasar. "Kita gelontorkan terus, mau gak mau pedagang akan melepas, apalagi beras Bulog lebih murah dan bagus," beber Budi.
"Presiden perintahkan kita operasi pasar sampai November. Beliau juga melihat bilamana mungkin nanti (dilanjutkan) Januari, Februari, Maret digelontorkan lagi. Saya hanya melaksanakan tugas dan perintah Presiden tadi," ungkap Pria yang kerap disapa Buwas itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.