Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Berbayar, Kereta Cepat Whoosh Angkut 4.000 Penumpang

Kompas.com - Diperbarui 19/10/2023, 05:14 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Bahkan, ia mengaku sudah menerima banyak testimoni selama masa uji coba gratis, kalau banyak penumpang Whoosh yang mengaku lebih memprioritaskan waktu perjalanan yang lebih singkat dibandingkan dengan mode transportasi lainnya.

"Ini kan sebagian ngomong ke saya ya. 'Pak, saya udah nyoba 3-4 kali kereta cepat nih. Kemarin naik mobil 3,5 jam. Jet lag katanya'. Itu namanya membuat mereka tergantung sama kita, yang semula kebutuhan jadi bergeser keinginan," ungkap dia.

Baca juga: Saat Ahok Kurang Setuju Stasiun Kereta Cepat Ada di Halim

Lanjut Dwiyana, pihaknya juga akan memberlakukan tarif penyesuaian yang bisa berubah-ubah sewaktu-waktu sebagaimana yang berlaku pada harga tiket pesawat udara.

Dalam penyesuaian tarif, harga tiket bisa lebih mahal, contohnya saat peak season seperti saat musim liburan maupun akhir pekan di mana permintaan meningkat.

"Tarif itu, kan kita bisa pakai dynamic pricing. Kayak pesawat, kapan naik, kapan turun tergantung strategi perusahaan kan. Waktu offpeak, kita turunin. Waktu holiday season atau weekend, kita naikin. Biasa kan itu sebenarnya," papar dia.

Dwiyana juga optimistis kereta cepat bisa mengangkut 30.000 penumpang per hari di masa awal operasionalisasi KCJB.

Untuk meraih target itu, diperlukan segala upaya, termasuk menyelesaikan integrasi stasiun dengan angkutan umum, serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk memudahkan antar-jemput penumpang kereta cepat ke berbagai tujuan.

"Kalau nanti ada investor membangun jalur kereta cepat ke Surabaya, maka skala ekonomi bertambah. Karena di negara-negara maju, indikator negara maju kalau perkeretaapian modern, yaitu kereta komuter, kereta cepat, dan kereta barang," kata Dwiyana dikutip dari Harian Kompas.

Pemesanan tiket Whoosh

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan kereta cepat Whoosh, tiket kereta bisa dibeli melalui aplikasi mobile Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi penjualan tiket lainnya seperti Access by KAI dan Livin Mandiri.

Baca juga: Dilema Kereta Cepat: Penumpang Tujuan Kota Bandung Harus 2 Kali Naik

Sementara untuk metode pembayaran pada sejumlah channel penjualan kini juga telah dapat menggunakan transfer melalui virtual account dari bank yang telah bekerja sama di antaranya Mandiri, BNI dan BRI.

Selain itu, melalui aplikasi masyarakat juga bisa mendapatkan tiket melalui tiket vending machine dan juga di loket di setiap stasiun.

Pada masa promo ini, tiket yang dijual adalah tiket untuk kelas premium economy dengan harga Rp 150 ribu untuk satu perjalanan termasuk gratis perjalanan KA Feeder tujuan Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung.

Baca juga: Kala Jonan Tak Hadir Saat Jokowi Groundbreaking Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Alasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com