Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMAX Bakal Tebar Dividen 30 Persen dari Laba Tahun Buku 2023

Kompas.com - 27/10/2023, 09:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) membukukan pertumbuhan kontrak baru sebesar 32 persen (year-on-year) menjadi Rp 43 miliar sepanjang sembilan bulan terakhir.

Hal tersebut mendorong pertumbuhan kinerja keuangan yang positif pada 2023, sehingga perusahaan optimis mampu memberikan dividen 30 persen dari laba bersih tahun buku 2023

“Kinerja positif tersebut memungkinkan perseroan merealisasikan kebijakan dividen maksimal 30 persen dari laba bersih Tahun Buku 2023 yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham pada tahun depan,” kata Direktur Utama LMAX, Kartiko Soemargono di Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Siap-siap, MPX Logistics Bakal Tebar Dividen Rp 2 Miliar

Kartiko menjelaskan, Certificate ISO 9001:2015 terkait dengan Quality Management System yang dimiliki perusahaan, merupakan salah satu keunggulan kompetitif yang menjadi nilai tambah bagi konsumen. Disamping itu, perusahaan juga memanfaatan teknologi HAT (heat activated technology) dalam produksi produksi pelumas.

“Sertifikasi ini mendukung kepuasan pelanggan dari sisi fungsi produk, kualitas, hingga kinerja,” ujarnya.

Baca juga: Simak Jadwal Pembagian Dividen MARK

Tahun ini, LMAX mendapatkan sederet kontrak baru dengan sejumlah mitra bisnis, salah satunya dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melalui distributor LMAX, PT Oto Jaya Distribusindo.

GOTO dan Oto Jaya Distribusindo memiliki otoritas dari LMAX untuk menyalurkan Lupromax telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Gojek Swadaya yang menyepakati pemberian akses kepada 1,25 juta mitra Gojek di Jabodetabek untuk menggunakan Lupromax.

Baca juga: PT Lupromax Pelumas Indonesia Bersiap IPO, Tawarkan Harga Saham Rp 160-Rp 200

Periode kontrak kerja sama ini berlaku selama kurun satu tahun, efektif per 21 Agustus 2023. Adapun beberapa kontrak lainnya yang diperoleh LMAX yakni, kontrak pengadaan barang ke perusahaan otomotif nasional dan juga kontrak pengadaan oli untuk perusahaan perkapalan.

“Tahun depan, kami akan menandatangani kontrak pengadaan barang ke salah satu perusahaan perkapalan nasional. Kami optimistis penjualan di sepanjang 2024 bisa mencapai Rp 70 miliar dan kami yakin akan bertumbuh secara berkesinambungan pada tahun-tahun berikutnya,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com