Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DRMA Kembangkan Sistem "Swap" Baterai Motor Listrik

Kompas.com - 14/11/2023, 13:23 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) megaku siap menjawab kebutuhan komponen kendaraan listrik yang semakin meningkat, seiring dengan kehadiran pabrikan mobil listrik dan model mobil baru di Indonesia.

“Kami terus mengembangkan berbagai macam komponen kendaraan listrik sebagai bentuk dukungan terhadap lokalisasi industri otomotif,” kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso secara virtual, Selasa (14/11/2023).

DRMA juga mengaku akan mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Melalui anak perusahaannya, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI), DRMA telah memproduksi battery pack untuk kendaraan listrik baik roda dua maupun roda tiga.

Baca juga: Sebut Penjualan Mobil Listrik Meningkat, Kemenperin: Rata-rata Pembeli Bukan First Buyer

DRMA juga menjalin kerja sama dengan beberapa merek kendaraan listrik roda dua di Indonesia dalam pengembangan sistem baterai kendaraan listrik roda dua yang dapat dipertukarkan (battery swap system).

Melalui kerja sama tersebut, DCI akan membuat Battery Swap Station dan Battery Pack yang dapat digunakan oleh merek-merek tersebut.

“Pengembangan kendaraan listrik dan dukungan terhadap lokalisasi industri otomotif, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang dalam waktu dekat,” tegas dia.

Sebagai informasi, sampai dengan kuartal III-2023, anggaran belanja modal atau expenditure (Capex) DRMA sebesar Rp 445 miliar telah terserap sebanyak 68,46 persen dari total capex tahun 2023 yang sebesar Rp 650 miliar.

Baca juga: Harga Sewa Mobil Listrik lewat Aplikasi EMove

Adapun ia optimistis pertumbuhan penjualan sebesar 25 persen pada  2023. Optimisme ini didukung oleh berlanjutnya tren positif dalam industri otomotif nasional dan pencapaian penjualan perusahaan di atas target hingga kuartal III-2023.

"Melihat perkembangan industri otomotif di Tanah Air yang terus bertumbuh, kami optimis pada kuartal IV-2023 ini DRMA akan kembali mencatatkan pertumbuhan penjualan yang positif,” kata dia.

Irianto mengungkapkan, pihaknya terus mencatatkan kinerja positif, dengan penjualan yang meningkat 59,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp 4,3 triliun pada kuartal III-2023.

Baca juga: Terbit Bulan Depan, Pemerintah Matangkan Aturan Insentif Pabrik Mobil Listrik

Pertumbuhan penjualan ini didorong oleh upaya DRMA dalam memperoleh kepercayaan sebagai pemasok komponen model baru serta memperoleh klien baru.

Hal ini juga mendorong peningkatan penjualan. DRMA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 519,4 miliar, melonjak 107,8 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Pemerintah Gandeng Perusahaan China untuk Produksi Mobil Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com