Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Prabowo Terpilih, APBN Rogoh Rp 450 T untuk Makan Siang Gratis

Kompas.com - 24/12/2023, 10:23 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, kembali mengemukakan program susu dan makan siang gratis dengan anggaran sekitar Rp 450 triliun.

Dalam Debat Cawapres 2024 di Jakarta, ia mengungkapkan kalau program yang disusunnya bersama Prabowo Subianto itu dicemooh banyak kalangan.

Padahal, menurut dia, program susu dan makan siang untuk para siswa yang sepenuhnya dibiayai APBN tersebut merupakan investasi untuk menuju program Indonesia Emas 2045.

"Saya tadi bicara infrastruktur sosial stunting itu loh pak, tapi nggak apa-apa, saya perjelas lagi, kita punya program makan siang gratis banyak yang nyinyir. Program makan siang gratis investasi menuju Indonesia Emas," ucap Gibran dikutip pada Minggu (24/12/2023).

Wali Kota Surakarta ini menyebutkan, meski anggarannya sangat besar dan membebani APBN, namun dampak program makan siang gratis akan sangat luar biasa untuk pemerataan ekonomi.

Baca juga: Gibran Bahas Lagi Program Makan Siang Gratis Rp 450 Triliun, dari Mana Duitnya?

Setara 13,53 persen APBN 2024

Anggaran makan siang gratis Rp 450 triliun dalam setahun tentunya merupakan biaya yang sangat besar. 

Bila direalisasikan selama 5 tahun atau 1 periode pemerintahan, maka biayanya mencapai Rp 2.250 triliun (tanpa menghitung kenaikan inflasi dan bertambahnya jumlah siswa penerima).

Sebagai perbandingan saja, jumlah APBN Indonesia pada 2024 atau tahun depan ditetapkan oleh pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 3.325,1 triliun. 

Mengutip laman Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, total APBN 2024 sebesar Rp 3.325,1 triliun tersebut terdiri dari belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 1.090,8 triliun.

Kemudian belanja non-K/L sebesar Rp 1.376,7 triliun, dan transfer ke daerah sebesar Rp 857,6 triliun. 

Seadainya pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 dan merealisasikannya langsung di tahun yang sama, maka akan terjadi realokasi besar-besaran pada APBN 2024, meskipun target penerimaan negara seperti pajak dinaikkan.

Baca juga: Biaya Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Setahun Rp 450 Triliun, Nyaris Setara Bangun IKN

Sebagai pembanding saja, anggaran yang dibutuhkan untuk program susu dan makan siang gratis ini setara dengan 13,53 persen dari total APBN 2024.

Biaya untuk makan siang gratis ini juga melebihi alokasi subsidi APBN 2024 yang ditetapkan Rp 286 triliun, termasuk di dalamnya subsidi untuk BBM dan pupuk petani.

Dibandingkan dengan anggaran infrastruktur, biaya program makan siang gratis juga masih lebih besar, di mana alokasi anggaran pembangunan infrastruktur di APBN 2024 ditetapkan Rp 423 triliun.

Uangnya dari mana?

Sebelumnya, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Panji Irawan mengatakan, biaya untuk program tersebut dapat mencapai ratusan triliun.

"Tentu saja itu perlu biaya, kami sudah menghitung jadi memang angkanya bisa mencapai ratusan triliun, tetapi kami juga sudah menghitung bahwasanya di dalam kami punya koleksi dari tax masih banyak kebocoran," kata dia beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, untuk memaksimalkan penerimaan pajak, Prabowo-Gibran juga akan memiliki program prioritas untuk membentuk badan penerimaan negara.

Harapannya, lembaga tesebut dapat menghimpun sumber-sumber pajak baru.

"Ini masih banyak yang bisa diotak-atik dari sisi revenue, tidak hanya tax, tetapi juga penerimaan nonpajak jadi kami akan otak-atik di situ," imbuh dia.

Untuk itu, pihaknya akan membangun badan penerimaan negara untuk mendapatkan pajak yang belum optimal masuk ke negara.

"Di lain sisi tentu saja perlu intensifikasi dan tentu saja kami perlu menaikkan tax ratio," timpal dia.

Lebih lanjut, Panji menilai banyak pelaku ekonomi sektor informal yang perlu dukungan untuk dapat menjadi sektor formal. Dengan begitu, pelaku ekonomi tersebut dapat menjadi obyek pajak.

"Jadi yang tadinya sektor informal bisa digeser ke sektor formal, ini potensi buat pajak syaratnya mereka bisa dapat untung," tandas dia.

Baca juga: Anggaran Rp 450 Triliun Makan Siang Gratis Prabowo Bisa untuk Bangun 4.500 Km Tol di Sumatera

Bantah diambil dari bansos

Sementara itu Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hashim Djojohadikusumo, menyebut biaya program makan siang gratis untuk anak-anak akan mencapai Rp 450 triliun per tahun.

Nantinya, progam makan siang itu akan ditujukan bagi 82,9 juta anak-anak, termasuk yang masih belum sekolah.

"Tiap hari nih kita akan berikan makanan gratis untuk 82,9 juta jiwa minimal, minimal, dan saya bisa katakan bahwa dana untuk ini, program ini akan memakan dana 450 triliun rupiah setiap tahun," kata Hashim beberapa waktu lalu.

Hashim juga memastikan dana program makan siang gratis tidak akan mengambil dana dari anggaran program bantuan sosial (bansos). Menurut Hashim, dana program makan siang gratis akan menggunakan anggaran baru.

"Saya bisa katakan karena saya ikut tim pakar, dana ada dan bakal ada, dan ini bukan dari anggaran bansos, aliran bansos. Yang 500 triliun tahun depan itu tetap bansos, kita tidak akan ambil uang bansos untuk ini," tegas dia.

Baca juga: Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Setara 4 Kali Lipat Bangun Kereta Cepat Whoosh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com