Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Setara 4 Kali Lipat Bangun Kereta Cepat Whoosh

Kompas.com - 22/12/2023, 13:14 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hashim Djojohadikusumo, menyebut biaya program makan siang gratis untuk anak-anak akan mencapai Rp 450 triliun per tahun.

Nantinya, progam makan siang itu akan ditujukan bagi 82,9 juta anak-anak, termasuk yang masih belum sekolah.

"Tiap hari nih kita akan berikan makanan gratis untuk 82,9 juta jiwa minimal, minimal, dan saya bisa katakan bahwa dana untuk ini, program ini akan memakan dana 450 triliun rupiah setiap tahun," kata Hashim dikutip pada Jumat (22/12/2023).

Hashim juga memastikan dana program makan siang gratis tidak akan mengambil dana dari anggaran program bantuan sosial (bansos). Menurut Hashim, dana program makan siang gratis akan menggunakan anggaran baru.

Baca juga: Biaya Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Setahun Rp 450 Triliun, Nyaris Setara Bangun IKN

"Saya bisa katakan karena saya ikut tim pakar, dana ada dan bakal ada, dan ini bukan dari anggaran bansos, aliran bansos. Yang 500 triliun tahun depan itu tetap bansos, kita tidak akan ambil uang bansos untuk ini," tegas dia.

Perbandingan dengan kereta cepat Whoosh

Anggaran makan siang gratis Rp 450 triliun dalam setahun tentunya merupakan biaya yang sangat besar. Sebagai perbandingan saja, anggaran sebesar itu merupakan empat kali lipat total investasi membangun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat Whoosh.

Sebagai informasi saja, setelah dilakukan audit menyeluruh, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mengalami pembengkakan biaya sebesar Rp 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18,02 triliun.

Angka tersebut merupakan hasil audit dari setiap negara yang kemudian disepakati bersama. Dengan demikian, biaya total proyek yang berlangsung sejak 2016 itu kini mencapai 7,27 miliar dollar AS atau setara Rp 110,22 triliun (kurs Rp 15.100).

Baca juga: Tim Prabowo-Gibran Beberkan Sumber Dana Program Makan Siang Gratis

Total panjang lintasan Kereta Cepat Jakarta Bandung adalah 142 kilometer, menghubungkan kawasan Halim di Jakarta Timur dengan Tegalluar yang masuk ke wilayah Kabupaten Bandung.

Dengan asumsi panjang 142 kilometer dan keseluruhan biaya investasi Rp 110,22 triliun tersebut, artinya untuk setiap 1 kilometer proyek KCJB membutuhkan investasi Rp 776,19 miliar.

Keseluruhan biaya tersebut meliputi investasi pembangunan lintasan rel dan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU). Pemerintah sendiri berencana melanjutkan proyek kereta cepat dari Bandung bisa sampai ke Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia.

Masih dengan asumsi yang sama, yakni setiap 1 kilometer proyek KCJB membutuhkan investasi Rp 776,19 miliar, maka apabila dana sebesar Rp 450 triliun dari rencana program makan siang gratis pasangan Prabowo-Gibran, maka bisa terbangun Kereta Cepat Whoosh sepanjang 579,75 kilometer.

Jarak 579,75 kilometer tersebut kira-kira merupakan jarak dari Jakarta ke Yogyakarta, di mana kedua kota tersebut berjarak sekitar 560 kilometer.

Baca juga: Mengintip Menu Makan Siang Khas Kuliner Nusantara untuk Peserta KTT G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com