Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 16/01/2024, 07:08 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Selasa (16/1/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (15/1/2024) berakhir di zona merah pada level 7.224 atau turun 0,24 persen (17,1 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, pergerakan IHSG kemarin seperti kurang tenaga. Pergerakan saham-saham movers (big caps) tidak diiringi dengan net buy asing yang besar.

“Biasanya jika banyak pergerakan saham-saham perbankan hingga all time high, itu akan terlihat adanya net buy asing yang besar hampir setiap hari,” ujar William.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Melemah, Saham-saham Prajogo Pangestu Ambruk

“Melihat kondisi ini, kesimpulan kami bahwa IHSG berpotensi melemah kembali hari ini sambil masih menguji level 7.200,” tambah William.

Secara teknikal, IHSG melanjutkan pelemahan di bawah indikator MA5, yang mana umumnya merupakan sinyal awal downtrend. Dia memperkirakan IHSG bisa bergerak dalam kecenderungan melemah pada range 7.115 – 7.285.

“IHSG juga akan menguji level 7.200, namun IHSG cenderung semakin mendekati level tersebut, maka potensi melemah lebih besar,” jelasnya.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan, IHSG sedang berkonsolidasi dan diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave b dari (iv) menuju 7.300-7.350 selama IHSG masih di atas support minor 7.205.

“Akan tetapi pelemahan di bawah 7.205 akan membuka jalan menuju target terdekat wave (iv) di level 7.111. Level support IHSG berada di 7.111, 7.021 dan 6.931, sementara level resistennya di 7.300, 7.422 dan 7.503. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan dalam analisisnya.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:

1. WH Projact
GJTL rekomendasi buy, support 1.120, resistance 1.280.
TPIA rekomendasi wait and see, support 2.830, resistance 3.750.
AMMN rekomendasi buy, support 7.200, resistance 8.350.

2. BinaArtha Sekuritas
ANTM rekomendasi speculative buy, support 1.525, resistance 1.710 - 1.910, target 1.710.
AKRA rekomendasi hold, support 1.500, resistance 1.690 - 1.830, target 1.690.
ASII rekomendasi hold, support 5.200, resistance 5.850 - 6.400, target 5.850.

Baca juga: Agus Martowardojo Beli Saham GOTO Seharga Rp 2 Per Saham

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Kamis 30 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Kamis 30 Mei 2024

Spend Smart
Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Whats New
Apa Kepanjangan Tapera?

Apa Kepanjangan Tapera?

Whats New
IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

Whats New
Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Whats New
Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Whats New
IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

Whats New
Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Whats New
Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Whats New
IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Whats New
Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Whats New
Proses 'Refund' Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Proses "Refund" Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Whats New
Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com