Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Nyanyi Lagu Ebiet G Ade, Mahfud MD Janji Kembalikan Kondisi Alam

Kompas.com - 21/01/2024, 22:06 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji akan mengembalikan kondisi alam secara bertahap. Dia bilang hal ini dilakukan bertahap untuk rakyat, ibu-ibu, dan anak cucu.

“Saudara, kami berjanji bahwa kami akan kembalikan secara bertahap rakyat dan untuk ibu-ibu dan para anak cucu,” kata Mahfud saat acara Debat ke-2 Cawapres di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024).

“Kita akan tagih dunia internasional untuk membayar hutang-hutang yang telah merusak pembangunan,” tambahnya.

Baca juga: Debat Panas Gibran dan Mahfud MD soal Green Inflation

Mahfud bilang, setelah terjadi kerusakan di daratan dan di lautan dan dirinya teringat akan lagu Ebiet G Ade. Dia pun bernyanyi lagu penuh makna itu.

“Terkait ini saya teringat lagu Ebiet G Ade yang berbunyi begini… barangkali disana ada jawabnya. Mengapa di desa takut terjadi bencana. Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga akan dosa-dosa,” ujar dia.

Mahfud mengatakan, bahwa masalah-masalah yang diperdebatkan sangat penting untuk masa depan bangsa. Masalah utamanya adalah pedang hukum yang tumpul.

“Kalau pedang hukum tidak tumpul kita pasti bisa tabrak habis-habisan program pembangunan akan berjalan dengan baik,” ungkap dia.

“Saya minta maaf kepada para ibu dan anak cucu, yang tanpa bisa berbuat apa-apa ketika terjadi kerusakan alam,” tegas dia.

Baca juga: Mahfud MD dan Cak Imin Kompak ‘Ngambek’ Usai Ditanya Gibran soal Greenflation dan LFP


Sebelumnya, Mahfud berjanji untuk melakukan reformasi agraria dengan tuntas.

Dia juga berjanji akan melakukan penataan alokasi lahan yang efisien dan berkeadilan termasuk redistribusi dan legalisasi tanah yang bebas dari mafia tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com