Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesaikan Masalah Tanah Adat, Mahfud MD Janji Tertibkan Birokrasi dan Aparat Hukum

Kompas.com - 21/01/2024, 21:43 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyebut pihaknya akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menyelesaikan masalah tanah adat.

Mahfud mengungkapkan berdasarkan rekapitulasi Kemenko Polhukam tahun 2024, dari 10.000 pengaduan yang masuk, sebanyak 2.587 pengaduan di antaranya merupakan kasus tanah adat.

Banyaknya kasus tanah adat ini menurutnya disebabkan oleh aturan yang sudah ada tidak dilaksanakan oleh aparat penegak hukum.

Oleh karenanya, untuk menegakkan hak-hak masyarakat adat perlu dilakukan penertiban birokrasi pemerintah sekaligus menertibkan aparat penegak hukum.

"Jadi ini memang masalah besar di negeri ini, ada orang yang mengatakan ada aturannya kan sudah ada tinggal dilaksanakan ndak semudah itu justru Ini aparatnya yang tidak mau melaksanakan aturan, akalnya banyak sekali," ujarnya dalam acara Debat Cawapres di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Mahfud MD Sebut Ada Ketimpangan pada Penguasaan Lahan Sawit

"Kalau jawabannya laksanakan aturan itu normatif, nanti kalau aparat penegak hukum itu hanya orang paling atas yang bisa memerintahkan siapa pimpinan penegak hukum itu," ucapnya.

Dia mencontohkan ketidaktaatan aparat penegak hukum ini seperti yang terjadi pada izin tambang.

Ketika Mahkamah Agung (MA) telah mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP), namun pencabutan izin ini tidak dilaksanakan hingga 1,5 tahun lamanya. Ketika ditelusuri, ditemukan aparat penegak hukum yang berwenang telah dipindahtugaskan.

"Ketika kita ngirim orang ke sana petugasnya tiba-tiba dipindah, yang baru ditanya kami tidak tahu. Padahal itu sudah terjadi eksplorasi, eksploitasi terhadap tambang-tambang nikel kita misalnya," ungkapnya.

Baca juga: Dua Strategi Mahfud MD Sikat Penambang Ilegal

Sebagai informasi, debat Cawapres kedua atau debat keempat rangkaian debat capres-cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini mengambil tempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada 21 Januari 2024 mulai pukul 19.00 WIB.

Debat cawapres kali ini bertema energi, Sumber Daya alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Sebagai tambahan informasi, paslon nomor urut 03 Mahfud-Ganjar pada Pilpres 2024 memiliki visi misi sebagai berikut:

1. Akselerasi 11 potensi maritim
2. Desa Mandiri Energi. Desa mampu mendayagunakan sumber energi lokal berbasis EBT untuk emmasok energinya sehingga menjadi bagian dari gugus penghijauan ekonomi Indonesia.
3. Lahan subur untuk petani. Menghentikan alih guna lahan untuk memastikan lahan subur dan lahan produktif diberikan kepada petani kecil dan buruh tani serta diperkuat dengan pengelolaan tata ruang yang adil dan berkelanjutan.
4. Reformasi agraria tuntas. Penataan alokasi lahan yang efisien dan berkeadilan termasuk redistribusi dan legalisasi tanah yang bebas dari mafia tanah untuk memastikan proses administrasi dan dokumentasi lahan yang transparan, cepat, akurat dan murah.
5. masyarakat hukum adat sejahtera. Pengakuan masyarakat atas hak ulayat, tanah dan sumber daya lainnya sebagai satu kesatuan ekosistem untuk menyejahterakan masyarakat adat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com