Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak ‘Ngambek’ Usai Ditanya Gibran soal "Greenflation" dan LFP

Kompas.com - 21/01/2024, 21:51 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD dan Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kompak "ngambek" setelah dilemparkan pertanyaan oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Mahfud awalnya "ngambek" usai ditanyakan soal isu "Greenflation". Mahfud sempat tak mau menjawab pertanyaan Gibran, dan mengatakan apa yang ditanyakan gibran adalah jebakan.

“Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu, gila ini ngarang-ngarang enggak karuan mengkaitkan sesuatu yang tak ada,” ujar Mahfud saat acara Debat ke-2 Cawapres di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024).

“Begini lohh kalau akademis itu gampangnya kalau bertanya yang kayak gitu-gitu tuh recehan, recehan…,” tambah Mahfud kesal.

Baca juga: Gibran ke Cak Imin: Enak Ya Gus, Jawab Sambil Baca Catatan

Mahfud mengatakan apa yang ditanya Gibran tidak layak untuk dijawab. Dia bilang, pertanyaan Gibran tidak ada gunanya untuk dijawab.

“Itu tidak layak dijawab menurut saya dan oleh sebab itu saya kembalikan ke moderator, saya juga mendorong dijawab pertanyaan kayak gini enggak ada ini jawabannya terima kasih. Saya kembalikan, Nggak ada gunanya menjawab,” lanjutnya.

Baca juga: Gibran: Gus Muhaimin Ini Lucu, Tanya Masalah Lingkungan tapi Pakai Botol Plastik

Sementara itu, Cak Imin mengatakan bahwa apa yang ditanyakan Gibran tidak ada etika. Cak Imin sebelumnya ditanyai oleh Gibran mengenai LFP “lithium ferro phosphate”.

“Tenang Pak Gibran, semua ada etikanya, termasuk kita diskusi di sini bukan tebak-tebakan definisi, bukan tebak-tebakan singkatan. Kita levelnya policy dan kebijakan, prinsipnya sederhana kita semua kembali kepada etika…” kata Cak Imin.

“Pak Gibran etika, sekali lagi etika,” singgung dia.

Cak Imin mengatakan, forum Debat ini adalah forum policy yang berharga jangan-jangan ada kita tebak-tebakan lewat pertanyaan yang menjebak.

“Definisi di sini saya ragu kita ini levelnya SD, SMP atau jangan-jangan ijazah kita palsu semua di sini? ini yang mengagetkan. Jadi kalau tebak-tebakan ya bukan di sini levelnya di sini adalah kebijakan kita untuk memimpin negara,” lanjut dia.

Baca juga: Gibran: Gus Muhaimin Ini Lucu, Tanya Masalah Lingkungan tapi Pakai Botol Plastik

 


Menanggapi keluhan kedua cawapres itu, Gibran mengatakan bahwa apa yang ia tanyakan pada dasarnya bukanlah pertanyaan yang sulit, dan gampang untuk dijawab.

“Sepertinya Prof Mahfud agak ngambek ya soalnya saya sudah dua kali memberikan pertanyaan yang sulit. Carbon capture Greenflation selalu dikomenin pertanyaan receh, ya kalau receh ya dijawab pak itu loh segampang itu,” tegas Gibran.

Sebagai informasi, debat Cawapres kedua atau debat keempat rangkaian debat capres-cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini mengambil tempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada 21 Januari 2024 mulai pukul 19.00 WIB.

Debat cawapres kali ini bertema energi, Sumber Daya alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Baca juga: Janji Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Sektor Sawit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com