JAKARTA, KOMPAS.com - Program makan siang gratis mulai diuji coba oleh pemerintah. Ini dilakukan meskipun program tersebut sebenarnya merupakan program unggulan dari pasangan calon presiden yang unggul dalam hasil hitung sementara real count KPU, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Simulasi program makan siang gratis dilakukan terhadap sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, pada Kamis (29/2/2024). Uji coba ini diinisasi oleh pemerintah Kabupaten Tangerang.
Dalam simulasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menyediakan sekitar 160 porsi makan siang. Makanan itu disiapkan untuk murid dari empat kelas.
Baca juga: Pemerintahan Jokowi Uji Coba Makan Siang Gratis untuk SD dan SMP di Tangerang
Terdapat empat menu yang diberikan dalam simulask tersebut. Keempat menu itu ialah nasi ayam, nasi semur telur, gado-gado, dan siomay, dengan harga Rp 15.000 per porsi.
Keempat menu itu dibuat dengan memperhitungkan nilai gizi, energi, serta sumber gizinya.
Secara lebih rinci, menu pertama, yakni nasi ayam terdiri dari nasi, ayam goreng tepung, perkedel tahu, sayur capcai, dan pisang. Menu ini disebut memiliki kandungan gizi total energi 557 kilokalori (kkal) dan protein 15,46 gram.
Baca juga: Kala Penyedia Makan Siang Gratis Keluhkan Anggaran Rp 15.000 per Porsi
Kemudian menu kedua, nasi semur ayam terdiri dari nasi, semur telur, tempe goreng tepung, tumis buncis wortel, dan pisang. Menu ini memiliki kandungan gizi total energi 568 kkal dan protein 20,39 gram.
Lalu menu ketiga, gado-gado, terdiri dari lontong, tahu goreng, telur rebus, bumbu kacang, wortel, kol, sawi, dan pisang dengan total energi 588 kkal dan protein 21,13 gram.
Menu terakhir, siomay, terdiri dari kentang, siomay, telur rebus, bumbu kacang, tahu kukus, kol, dan pisang dengan total energi 595 kkal dan protein 37,39 gram.
Baca juga: Menko Airlangga Ungkap Alasan Uji Coba Makan Siang Gratis: Belanja Masalah untuk Pemerintahan Baru
Rangkaian simulasi itu pun dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dalam paparannya, ia enggan mengaitkan simulasi itu dengan program makan siang yang ditawarkan oleh Prabowo - Gibran.
Airlangga bilang, simulasi makan siang gratis dilakukan secara sukarela oleh pemerintah Kabupaten Tangerang.
Walaupun dalam pelaksanaannya memang terdapat sejumlah kesamaan dengan wacana program makan siang gratis yang disiapkan Prabowo - Gibran, seperti harga makan siang sebesar Rp 15.000 porsi.
"(Uji coba makan siang gratis) ini volunteer, pemerintah membuka model siapa yang ingin membuat volunteer ini," kata Airlangga.
Baca juga: Menu Uji Coba Makan Siang Gratis Pemerintah: Nasi Ayam, Gado-gado, hingga Siomay
Dalam simulasi tersebut, pemerintah daerah mempelajari dan mengimplementasikan mekanisme program makan siang gratis. Proses ini meliputi penyiapan anggaran, penyediaan barang dan jasa, hingga penyaluran makan siang kepada siswa.
Kemudian, pemerintah pusat, melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mempelajari implementasi simulasi makan siang gratis.
Pada saat bersamaan, pemerintah pusat akan mencari sumber pendanaan yang dapat dialokasikan untuk makan siang gratis, yang nantinya bakal diemplementasikan secara masif pada pemerintahan mendatang
"Ini memang kita lagi belanja masalah, sehingga dengan demikian bisa piloting program besar, supaya bisa diimplementasikan secara baik," tutur Airlangga.
Lebih lanjut Airlangga bilang, "belanja masalah" yang dilakukan ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah untuk pemeirintahan baru ke depan.
"Kebijakan ke depan dalam penysunan anggaran untuk depan. Ini kan program untuk pemerintahan 2025," katanya.
Baca juga: Bank Dunia Komentari Makan Siang Gratis, Menko Airlangga: Kan Belum Tahu Programnya Seperti Apa
Adapun program makan siang gratis sudah dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Dengan demikian, pemerintah menilai perlu adanya uji coba dalam pelaksanaannya.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebutkan, makan siang gratis memang merupakan program yang disiapkan oleh pemerintah baru. Namun, pemerintah saat ini disebut bertugas untuk menyiapkan implementasi program tersebut.
"Yang desain program itu kan pemerintahan baru, kita diminta menyiapkan, terus harus diantisipasi," ujar dia saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program yang bakal dijalankan pemerintah untuk tahun mendatang dirancang oleh menteri keuangan dan menteri perencanaan pembangunan nasional (PPN) dan nantinya disampaikan kepada menteri koordinator bidang perekonomian untuk dilaporkan kepada presiden.
"Tanggung jawabnya di Pak Menko (Airlangga), namanya menko perekonomian," ucap Susiwijono.
Baca juga: Pemerintah Ungkap Alasan Uji Coba Program Makan Siang Gratis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.