Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diuji Coba di Pemerintahan Jokowi...

Kompas.com - 01/03/2024, 06:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program makan siang gratis mulai diuji coba oleh pemerintah. Ini dilakukan meskipun program tersebut sebenarnya merupakan program unggulan dari pasangan calon presiden yang unggul dalam hasil hitung sementara real count KPU, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Simulasi program makan siang gratis dilakukan terhadap sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, pada Kamis (29/2/2024). Uji coba ini diinisasi oleh pemerintah Kabupaten Tangerang.

Dalam simulasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menyediakan sekitar 160 porsi makan siang. Makanan itu disiapkan untuk murid dari empat kelas.

Baca juga: Pemerintahan Jokowi Uji Coba Makan Siang Gratis untuk SD dan SMP di Tangerang

Tawarkan 4 menu makan siang

Terdapat empat menu yang diberikan dalam simulask tersebut. Keempat menu itu ialah nasi ayam, nasi semur telur, gado-gado, dan siomay, dengan harga Rp 15.000 per porsi.

Keempat menu itu dibuat dengan memperhitungkan nilai gizi, energi, serta sumber gizinya.

Secara lebih rinci, menu pertama, yakni nasi ayam terdiri dari nasi, ayam goreng tepung, perkedel tahu, sayur capcai, dan pisang. Menu ini disebut memiliki kandungan gizi total energi 557 kilokalori (kkal) dan protein 15,46 gram.

Baca juga: Kala Penyedia Makan Siang Gratis Keluhkan Anggaran Rp 15.000 per Porsi

Kemudian menu kedua, nasi semur ayam terdiri dari nasi, semur telur, tempe goreng tepung, tumis buncis wortel, dan pisang. Menu ini memiliki kandungan gizi total energi 568 kkal dan protein 20,39 gram.

Lalu menu ketiga, gado-gado, terdiri dari lontong, tahu goreng, telur rebus, bumbu kacang, wortel, kol, sawi, dan pisang dengan total energi 588 kkal dan protein 21,13 gram.

Menu terakhir, siomay, terdiri dari kentang, siomay, telur rebus, bumbu kacang, tahu kukus, kol, dan pisang dengan total energi 595 kkal dan protein 37,39 gram.

Baca juga: Menko Airlangga Ungkap Alasan Uji Coba Makan Siang Gratis: Belanja Masalah untuk Pemerintahan Baru

"Belanja masalah" untuk pemerintahan baru

Rangkaian simulasi itu pun dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dalam paparannya, ia enggan mengaitkan simulasi itu dengan program makan siang yang ditawarkan oleh Prabowo - Gibran.

Airlangga bilang, simulasi makan siang gratis dilakukan secara sukarela oleh pemerintah Kabupaten Tangerang.

Walaupun dalam pelaksanaannya memang terdapat sejumlah kesamaan dengan wacana program makan siang gratis yang disiapkan Prabowo - Gibran, seperti harga makan siang sebesar Rp 15.000 porsi.

"(Uji coba makan siang gratis) ini volunteer, pemerintah membuka model siapa yang ingin membuat volunteer ini," kata Airlangga.

Baca juga: Menu Uji Coba Makan Siang Gratis Pemerintah: Nasi Ayam, Gado-gado, hingga Siomay

Dalam simulasi tersebut, pemerintah daerah mempelajari dan mengimplementasikan mekanisme program makan siang gratis. Proses ini meliputi penyiapan anggaran, penyediaan barang dan jasa, hingga penyaluran makan siang kepada siswa.

Kemudian, pemerintah pusat, melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mempelajari implementasi simulasi makan siang gratis.

Pada saat bersamaan, pemerintah pusat akan mencari sumber pendanaan yang dapat dialokasikan untuk makan siang gratis, yang nantinya bakal diemplementasikan secara masif pada pemerintahan mendatang

"Ini memang kita lagi belanja masalah, sehingga dengan demikian bisa piloting program besar, supaya bisa diimplementasikan secara baik," tutur Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga bilang, "belanja masalah" yang dilakukan ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah untuk pemeirintahan baru ke depan.

"Kebijakan ke depan dalam penysunan anggaran untuk depan. Ini kan program untuk pemerintahan 2025," katanya.

Baca juga: Bank Dunia Komentari Makan Siang Gratis, Menko Airlangga: Kan Belum Tahu Programnya Seperti Apa

Anggaran sudah disiapkan di APBN 2025

Adapun program makan siang gratis sudah dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Dengan demikian, pemerintah menilai perlu adanya uji coba dalam pelaksanaannya.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebutkan, makan siang gratis memang merupakan program yang disiapkan oleh pemerintah baru. Namun, pemerintah saat ini disebut bertugas untuk menyiapkan implementasi program tersebut.

"Yang desain program itu kan pemerintahan baru, kita diminta menyiapkan, terus harus diantisipasi," ujar dia saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut ia menjelaskan, program yang bakal dijalankan pemerintah untuk tahun mendatang dirancang oleh menteri keuangan dan menteri perencanaan pembangunan nasional (PPN) dan nantinya disampaikan kepada menteri koordinator bidang perekonomian untuk dilaporkan kepada presiden.

"Tanggung jawabnya di Pak Menko (Airlangga), namanya menko perekonomian," ucap Susiwijono.

Baca juga: Pemerintah Ungkap Alasan Uji Coba Program Makan Siang Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Whats New
Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Perilaku Petugas Penagihan 'Fintech Lending' Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Perilaku Petugas Penagihan "Fintech Lending" Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Whats New
Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com