Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Penyedia Makan Siang Gratis Keluhkan Anggaran Rp 15.000 per Porsi

Kompas.com - 29/02/2024, 18:44 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kantin yang menjadi penyedia uji coba makan siang gratis mengeluhkan besaran anggaran yang disiapkan oleh pemerintah.

Dalam kegiatan uji coba makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, pada Kamis (29/2/2024) hari ini, sejumlah penyedia makanan menilai anggaran makan siang gratis Rp 15.000 per anak tidak cukup untuk memenuhi porsi makanan yang sesuai kebutuhan anak.

Salah seorang penjual siomay yang menjadi penyedia dalam uji program makan siang gratis mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan anggaran menjadi Rp 20.000 per porsi.

Baca juga: Uji Coba Makan Siang Gratis di Tangerang, Dari Mana Dananya?

Ilustrasi siomay.SHUTTERSTOCK/tyasindayanti Ilustrasi siomay.

Usulan itu disampaikan dengan melihat pergerakan berbagai harga pangan yang semakin mahal.

"Kalau bisa mah lebih dari Rp 15.000. Sekarang apa-apa mahal, semuanya pada naik," ujar pedagang siomay yang namanya enggan dibeberkan, di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Kamis.

Ia pun mengaku sedikit merugi apabila harus menyediakan porsi makanan sesuai permintaan pemerintah dengan anggaran sebesar Rp 15.000 per porsi.

Keluhan itu pun disampaikan langsung oleh pedagang lainnya kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Baca juga: Menu Uji Coba Makan Siang Gratis Pemerintah: Nasi Ayam, Gado-gado, hingga Siomay

Momen itu terjadi ketika Airlangga mempertanyakan apakah anggaran Rp 15.000 per porsi sudah cukup di hadapan para penyedia makanan, tamu undangan, dan awak media.

"Jadi, cocok harganya (Rp 15.000)?" kata Airlangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com