Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Kompas.com - 10/05/2024, 08:26 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sub Holding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas (Pertagas), melalui implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) di sekitar wilayah kerjanya terus mendukung Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai penggerak perekonomian desa.

Corporate Secretary Pertagas, Muhammad Baron mengatakan, melalui program-program CSR, Pertagas berkomitmen untuk terus mendukung Kemandirian desa yang berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasi.

"Melalui berbagai inisiatif, Pertamina Gas berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan memperkuat kemitraan multi-stakeholder," katanya melalui keterangan pers, Jumat (10/5/2024).

"Pemerintah Desa sebagai pemilik wilayah, BUMDes sebagai kelembagaan ekonomi desa dan stakeholder terkait lainnya di seluruh wilayah operasi dalam upaya penerapan CSR yang berkelanjutan," lanjutnya.

Baca juga: Upaya Mencegah Abrasi di Pesisir Indramayu

Berikut sejumlah program CSR Pertagas.

Pertama, ada program Kidung Tanggulangin oleh Pertamina Gas Operation East Java Area (OEJA).

Program ini dinilai telah berhasil membina masyarakat mengatasi permasalahan lingkungan dan membina pasien kesehatan jiwa (KESWA) melalui terapi kejiwaan dengan metode menanam yang telah memberikan multiplier effect kepada masyarakat di Kecamatan Tanggulangin.

Program ini jadi The Best Achievement Gold pada ajang penghargaan CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2024 yang diselenggarakan pada Selasa (7/5/2024) oleh Indonesia Social Sustainabilty Forum (ISSF) bekerja sama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pertanian, dan sejumlah kementerian lainnya.

Baca juga: Kisah Bisnis IP Farm, dari Budidaya Jamur hingga Kelola Agrowisata di Lembang

Kedua, program Perisai Jaga Bumi oleh Pertagas melalui area operasinya yaitu Operation West Java Area (OWJA).

Program Perisai Jaga Bumi Pertagas OWJA ini meraih Kategori Gold pada CSR dan PDB Award 2024 melalui program penanggulangan eduwisata berbasis kebencanaan sebab dinilai berhasil mengatasi bahaya abrasi pantai dengan geotube.

Serta, menjadikan satu-satunya wisata edukasi yang dikelola masyarakat dengan konsep wisata tanggap bencana. Selain itu, program ini juga berhasil menghidupkan kembali rantai ekonomi di wilayah Pantai Rembat Jawa Barat.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Ketiga, program Pusaka Tani oleh Pertagas melalui Operation South Sumatera Area (OSSA).

Pertagas OSSA juga meraih Kategori Gold pada CSR dan PDB Award 2024 melalui program Pusaka Tani lantaran telah memberikan multiplier effect terhadap masyarakat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, melalui berbagai aktivitas sirkular ekonomi.

Aktivitas tersebut seperti budidaya jamur dari tangkos sawit, perikanan, tanaman pekarangan, produk olahan dan desa wisata.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com