Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertagas Dukung Pemerataan Kebutuhan Energi untuk Industri di Jateng

Kompas.com - 07/03/2024, 14:24 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Gas (Pertagas), afiliasi dari Sub Holding Gas Pertamina mendukung pemerataan energi ke berbagai industri di wilayah Jawa Tengah. Terutama, untuk menopang kelistrikan. 

Untuk itu, dewan direksi dan komisaris Pertagas melakukan kegiatan Management Walkthrough (MWT) di Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/3/2024) lalu.

"Kegiatan MWT kali ini berfokus pada pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan kerja di wilayah operasi Pertagas agar dapat berjalan dengan baik," kata Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso melalui keterangannya, Kamis (7/3/2024). 

Baca juga: Pertagas Mulai Kembangkan Bisnis Baru, dari Bioethanol, Hidrogen, sampai CCUS

Kegiatan MWT dilaksanakan secara berkala di seluruh wilayah operasi PT Pertamina Gas sebagai wujud komitmen dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan energi melalui infrastruktur yang handal (Operational Excellence) serta pemenuhan aspek HSSE. 

Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka mendukung transisi energi melalui pemanfaatan gas bumi sebagai energi yang lebih bersih serta mendukung program pemerintah Republik indonesia berupa Net Zero Emission (NZE) 2060.

Rangkaian agenda MWT pada kali ini antara lain mengunjungi beberapa fasilitas penyaluran gas yang dioperasikan oleh Pertagas Operation East Java Area (OEJA) yaitu Onshore Receiving Facility (ORF) Tambak Rejo. 

Baca juga: Pasca-kebakaran Slop Tank, Booster Station Km 77 Pertagas Banyuasin Kembali Beroperasi

Kemudian, kunjungan lapangan ke fasilitas afiliasi Pertagas yaitu Compressed Natural Gas (CNG) Plant milik PT Perta Daya Gas yang menyuplai kebutuhan pembangkit Listrik milik PT PLN Indonesia Power (IP). 

“Kami berharap Pertagas Group mampu menjadi leading sector dalam mencapai Operational Excellence melalui penyediaan infrastruktur yang handal dalam mendukung transisi energi” ujar Komisaris Utama Pertamina Gas Wahyu Utomo.

Agenda lain, manajemen dan direksi Pertagas juga menyerahkan bantuan bencana banjir di wilayah Jawa Tengah kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah. 

Penyerahan bantuan diserahkan secara langsung oleh Komisaris Utama Pertagas, Wahyu Utomo dan Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso kepada Kepala Bagian Tata Usaha BPBD Jawa Tengah, Syafrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peritel Minta Relaksasi Harga Gula Diperpanjang

Peritel Minta Relaksasi Harga Gula Diperpanjang

Whats New
Penerbangan Haji Perdana di Aceh Hari Ini, Kemenhub Lakukan Inspeksi

Penerbangan Haji Perdana di Aceh Hari Ini, Kemenhub Lakukan Inspeksi

Whats New
IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

Whats New
Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com