Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Kompas.com - 20/03/2024, 10:21 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/3/2024). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.16 WIB, IHSG berada pada level 7.306,45. IHSG melemah 30,2 poin atau 0,41 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.336,74.

Sebanyak 215 saham melaju di zona hijau dan 190 saham di zona merah. Sedangkan 221 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 908,6 miliar dengan volume 2,47 miliar saham.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Ilustrasi saham, manajer investasi.SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Ilustrasi saham, manajer investasi.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,19 persen (31,18 poin) pada level 16.560,66, dan Strait Times menguat 0,18 persen (5,63 poin) pada level 3.179,18.

Sementara itu, Shanghai Komposit terkoreksi 0,02 persen (0,5 poin) ke posisi 3.062,26.

Rupiah menguat

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 9.15 WIB rupiah berada pada level Rp 15.712 per dollar AS.

Rupiah menguat 6 poin atau 0,04 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.706 per dollar AS.

Baca juga: Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia 19 Maret 2024

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah hari ini dibayangi sentimen eksternal.

Perhatian pelaku pasar kelihatannya masih tertuju ke pengumuman hasil rapat moneter Bank Sentral AS pada Kamis dini hari nanti.

Ilustrasi penukaran uang baru jelang Lebaran 2024. Simak lokasi layanan penukaran uang rupiah baru di wilayah Serang, Banten selama periode Ramadhan 2024 dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi penukaran uang baru jelang Lebaran 2024. Simak lokasi layanan penukaran uang rupiah baru di wilayah Serang, Banten selama periode Ramadhan 2024 dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp 15.750 per dollar AS hingga Rp 15.780 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 15.700 per dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston mengatakan, dollar AS masih terlihat menguat terhadap nilai tukar utama dunia dan emerging markets. Indeks dollar AS masih mengalami penguatan sejak pekan lalu, kini berada di kisaran 103,87 sementara penutupan pekan lalu di kisaran 103,44.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Langsung Melaju, Rupiah Masih Lesu

Data inflasi AS yang dirilis pekan lalu memicu ekspektasi pelaku pasar bahwa The Fed pasca rapat nanti mungkin akan memberikan pernyataan yang tidak terlalu agresif soal pemangkasan suku bunga acuannya tahun ini.

Dengan demikian, dollar AS menguat sejak rilis data inflasi AS menunjukkan kenaikan.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com