JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (18/3/2024).
Demikian juga dengan nilai tukar rupiah yang melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI pada pukul 09.15 WIB, IHSG berada pada level 7.310,82 atau turun 17,2 poin (0,24 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.328,05.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
Sebanyak 205 saham melaju di zona hijau dan 208 saham di zona merah. Sedangkan 225 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 953 miliar dengan volume 1,5 miliar saham.
Bursa Asia dibuka bervariasi, dengan penurunan Strait Times 0,05 persen atau sebesar 1,5 poin ke posisi 3.171,45, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,27 persen (45,7 poin) pada posisi 16.675,1.
Sementara itu Nikkei menguat 2,12 persen (821,5 poin) pada level 39.529,1, dan Shanghai Komposit naik 0,33 persen (10 poin) ke posisi 3.064,63.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.18 WIB rupiah berada pada level Rp 15.644 per dollar AS.
Baca juga: Rupiah Merosot di Tengah Proyeksi Bank Sentral AS Turunkan Suku Bunga
Rupiah melemah 46 poin (0,29 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.598 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpotensi melemah hari ini terhadap dollar AS karena dipicu hasil data inflasi AS yang menaik pekan lalu. Hasil data inflasi tersebut bisa memicu the Fed mempertahankan suku bunga acuannya lebih lama.