Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Kompak Melemah di Akhir Sesi

Kompas.com - 18/03/2024, 16:40 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Senin (18/3/2024). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.302,44 atau turun 25,6 poin (0,35 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.328,05.

Mengutip RTI, sebanyak 266 saham melaju di zona hijau dan 256 saham di zona merah. Sedangkan 252 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,6 triliun dengan volume 17,8 miliar saham.

Top losers yang menekan IHSG yakni Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang ambles 10 persen ke posisi Rp 4.720 per saham. Kemudian, Barito Renewable Energy (BREN) yang turun 6,7 persen ke level Rp 5.175 per saham. Dilanjutkan oleh Trimegah Bangun Persada (NCKL) yang terkoreksi 5,24 persen ke level Rp 905 per saham.

Baca juga: Mengawali Pekan, IHSG dan Rupiah Melemah

Top gainers yaitu, Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) yang melesat 7 persen ke level Rp 9.150 per saham. Dilanjutkan oleh Unilever Indonesia (UNVR) yang naik 4,9 persen ke posisi Rp 2.770 per saham. Kemudian saham Erajaya Swasembada (ERAA) yang menguat 4,8 persen ke level Rp 434 per saham.

Bursa Asia mayoritas menguat dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,1 persen (16,2 poin) ke posisi 16.737,11, Shanghai Komposit naik 0,9 persen (30,2 poin) ke posisi 3.084,92, dan Nikkei bertambah 2,6 persen (1.032,7 poin) pada level 39.740,39. Sementara itu, Strait Times terkoreksi 0,07 persen (2,19 poin) ke level 3.170,76.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan FTSE 0,12 persen (9,3 poin) pada level 7.736,81, dan GDAXI bertambah 0,17 persen (31,07 poin) ke posisi 17.967,72.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

 


Rupiah

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.50 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.690 per dollar AS atau turun 92 poin atau 0,59 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.598 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (18/3/2024) pada level Rp 15.672 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Jumat (15/3/2024) pada level Rp 15.624 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com