Dikeluhkan Sulit, Soal Bahasa Inggris Rekrutmen Bersama BUMN Dievaluasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan mengevaluasi tes bahasa Inggris untuk Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2024.

Hal ini menyusul keluhan terkait soal bahasa Inggris yang dinilai sulit pada rekrutmen tahun lalu.

Sekretaris Jenderal Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN Dharma Syahputra mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir memang sudah memberikan catatan kepada dirinya terkait evalusasi yang dilakukan, termasuk soal bahasa Inggris.

Baca juga: Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Dibuka 23 Maret sampai 1 April

SHUTTERSTOCK/WULANDARI WULANDARI Ilustrasi Kementerian BUMN.

"Yang kemarin di-note Pak Menteri, kita lakukan penyesuaian-penyesuaian. Mudah-mudahan tahun ini experience-nya lebih bagus," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Ia menuturkan, tes bahasa Inggris pada program rekrutmen bersama BUMN pada dasarnya disusun sesuai dengan kebutuhan BUMN.

Namun menurut Dharma, pihaknya tetap memperhatikan masukan-masukan terkait rekrutmen sebelumnya, terutama ramainya keluhan di media sosial soal bahasa Inggris yang dirasa sulit.

"Jadi memang tes bahasa Inggris ini kita susun spesifik untuk kebutuhan BUMN, kemudian kami benchmark, kami pakai standar-standar bahasa Inggris yang ada," kata dia.

Baca juga: Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka Besok 23 Maret 2024, Tersedia 1.830 Posisi

Sementara itu, Ketua FHCI BUMN Alexandra Askandar mengatakan, meski dilakukan evaluasi terhadap soal bahas Inggris, namun standarnya tidak diturunkan. Pihaknya tetap mengacu pada tes-tes bahasa Inggris dari lembaga internasional.

"Untuk bahasa Inggris ini kita tentunya akan melihat kembali, tapi bukan berarti kita akan menurunkan standar, karena kita menggunakan benchmark," ucapnya.