Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker Ida Dapat 2 Penghargaan di Indonesia Best 50 CEO 2024, Bukti Peran Perempuan di Ketenagakerjaan

Kompas.com - 22/03/2024, 13:39 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendapatkan dua penghargaan, yakni "Popular Leader Awards" dan "20 Inspiring Women Awards 2024” dalam ajang “5th Anniversary Indonesia Best 50 CEO Awards" yang digelar The Iconomics.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan (Barenbang Naker) Kementerian Ketenagakerjan (Kemenaker) Estiarty Haryani menerima penghargaan tersebut mewakili Menaker Ida di Jakarta, Kamis (21/3/2024).  

Di kesempatan terpisah, Menaker Ida mengatakan, penghargaan tersebut bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga sebuah panggilan untuk lebih memperjuangkan kesetaraan gender

Menurutnya, penghargaan itu menjadi panggilan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua perempuan Indonesia. 

"Kami harus terus berjuang untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa ini," ucapnya dalam siaran pers, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Terima Kunjungan Dubes Jepang, Menaker Ida Berharap Hubungan Indonesia-Jepang di Ketenagakerjaan Semakin Kuat

Lebih lanjut, Ida mengatakan, penghargaan tersebut tidak hanya merupakan penghormatan pribadi, tetapi juga sebuah pengakuan yang besar bagi peran perempuan dalam bidang ketenagakerjaan.

"Namun, kita juga tidak boleh lupa bahwa perjalanan ini tidaklah mudah. Para perempuan yang kita kenal telah menghadapi berbagai rintangan, prasangka, dan diskriminasi, tetapi mereka tidak pernah menyerah,” katanya.

Dia mengatakan, para perempuan telah menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, keberanian, dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. 

Ida mengatakan, saat ini populasi antara laki-laki dan perempuan di Indonesia mendekati 50 persen berbanding 50 persen. Namun, jika dikaitkan dengan seluruh peranan, perempuan belum memiliki kesempatan yang sama.

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi SDM Tanah Air, Wapres dan Menaker Resmikan 525 BLK Komunitas Baru

Ia menuturkan, banyak cerita yang menggambarkan bagaimana perempuan belum memiliki kesempatan yang sama. Kondisi tersebut hampir terjadi di semua negara. 

Ida mencontohkan, banyak orang yang beranggapan bahwa jabatan Menaker bukan sebagai pekerjaan perempuan. 

Pasalnya, di banyak negara, termasuk di Indonesia, menteri yang menangani ketenagakerjaan adalah laki-laki.

"Namun kita ketahui bahwa saat ini banyak perempuan hebat dipercaya untuk menjadi menteri dalam kabinet ini, bahkan di antaranya hingga dua periode,” ujarnya. 

Baca juga: Menaker Harap Aplikasi e-Court MA Permudah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan, hal itu menunjukkan perempuan mendapatkan kesempatan yang sama.

“Kami juga bisa untuk memberikan suatu kontribusi yang besar bagi negara tercinta ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com