Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Resmikan 3 Gedung BBPVP Bandung, Menaker Ida: Ini Langkah Proaktif Membangun Potensi Bandung

Kompas.com - 19/03/2024, 19:52 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung atas didirikannya tiga gedung untuk mendukung pertumbuhan sektor kreatif dan teknologi di Bandung.

"Terima kasih BBPVP Bandung yang telah membuka kesempatan bagi talenta-talenta muda di Bandung dan sekitarnya untuk terus membangun masa depan kreatif,” ujar Ida melalui siaran persnya, Selasa (19/3/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Ida usai meresmikan tiga gedung yang berada di area BBPVP Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). Gedung yang diresmikan tersebut, yaitu Workshop Digital Creative (WDC), Taman Social Living, dan Gedung Lembaga Sertifikasi P2 BBPVP Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, Ida turut berkeliling melihat workshop yang ada di BBPVP Bandung. Ia mengungkapkan bahwa di sini terdapat berbagai pelatihan kreatif yang banyak diminati oleh generasi milenial, seperti fotografi, konten kreatif, desain grafis, dan lainnya.

Baca juga: Kemenaker: Pengusaha Telat Bayar THR Kena Denda 5 Persen

Di samping itu, ia menuturkan, adanya fasilitas baru ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan sektor kreatif di Kota Bandung.

"Adanya beberapa fasilitas baru ini, merupakan langkah proaktif BBPVP Bandung dalam membangun potensi Bandung menuju Kota Metropolitan dan mempercepat pertumbuhan sektor kreatif dan teknologi di Kota Bandung,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa gedung WDC ini merupakan sebagai bentuk jawaban serta dukungan pemerintah, khususnya BBPVP Bandung, terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.

"Mereka semua melek digital, harus disiapkan skill dan kompetensinya menjawab kebutuhan pasar kerja sesuai dengan revolusi industri 4.0. Apalagi Bandung terkenal dengan industri ekonomi kreatifnya dan BBPVP harus bisa menjawab kebutuhan itu," jelas Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com