Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang

Kompas.com - 19/03/2024, 19:48 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Pusat Pasar Kerja bersama Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) menggelar Job Fair (bursa kerja) Virtual 2024. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenaker Anwar Sanusi mengatakan, Job Fair 2024 itu sangat spesial karena tematik memfasilitasi pencari kerja yang memiliki pengalaman magang selama 3-5 tahun di Jepang.

Dalam hal ini, peserta ex-Economic Partnership Agreement (EPA) dan Technical Intern Training Program (TITP) dapat masuk ke dalam pasar kerja dalam negeri.

“Saya harap rekan-rekan ex-EPA dan TITP dapat memanfaatkan job fair ini sebaik-baiknya untuk mengisi peluang kerja yang tersedia. Do your best, tunjukkan bahwa kalian memiliki kualifikasi yang dibutuhkan pemberi kerja, “ katanya. 

Dia mengatakan itu saat membuka Job Fair di gedung Pusat Pasar Kerja, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Gandeng Kedubes Jepang, Kemenaker Gelar Job Fair Virtual 2024

Anwar berharap, pameran pekerjaan tersebut dapat mengirimkan lebih banyak pekerja dari Indonesia ke Jepang lewat program pemagangan di beberapa perusahaan Jepang.  

Melalui job fair tersebut, calon pemagang dari Indonesia dapat menyiapkan kompetensi teknis jenis pekerjaan di sektor kesehatan, hospitality, maupun sektor lainnya sebaik-baiknya.

“Tak kalah penting, kalau ingin dapat kesempatan magang, maka persyaratan bahasa juga harus disiapkan calon pemagang,” katanya dalam siaran pers.

Anwar menjelaskan, Job Fair Virtual 2024 itu juga menjadi wujud komitmen untuk meningkatkan kerja sama bilateral dan saling menguntungkan kedua belah pihak, menguatkan sinergitas, dan koordinasi kerja sama bidang ketenagakerjaan.

“Konkretnya kerja sama program pengembangan sumber daya manusia (SDM), penempatan tenaga kerja, pemagangan, perluasan pasar kerja, dan lainnya,” ujarnya.

Baca juga: Serius Lakukan Reformasi Pengawasan Ketenagakerjaan, Kemenaker Dorong Revitalisasi Balai K3

Adapun job fair tersebut dengan mendatangkan 19 perusahaan dan 605 peserta. 

Anwar berharap pemberi kerja memperoleh kandidat yang sesuai dan dapat memanfaatkan layanan pasar kerja Kemenaker secara optimal.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ekonomi Kedubes Jepang di Indonesia Ueda Hajime mengungkapkan, sejak 2010, lebih dari 110.000 orang Indonesia telah mempelajari keterampilan di berbagai industri di Jepang. 

Bidang-bidang tersebut, antara lain manufaktur, konstruksi, pertanian, perikanan dan sebagainya melalui program pelatihan pemagangan teknis yang bertujuan untuk mengembangkan SDM dan alih keterampilan.

“Kami berharap Job Fair 2024 ini dapat menciptakan siklus pertukaran SDM dengan memberikan lebih banyak kesempatan kepada para pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke Indonesia,” katanya.

Baca juga: Demi Keadilan Sosial, Kemenaker Imbau Negara-negara Industri Utama Ratifikasi Amandemen 1986 ILO

Ueda berharap, mereka dapat memanfaatkan pengalaman dan keterampilan yang telah mereka kembangkan di Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com