Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Program Mitra Tani, Bulog Dorong Produksi Beras Digenjot

Kompas.com - 02/04/2024, 20:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, pihaknya akan meluncurkan program Mitra Tani sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan produksi beras secara mandiri.

Bayu menjelaskan skema yang digunakan adalah Bulog akan mendampingi kelompok petani untuk memproduksi beras dengan menjamin pembiayaan pupuk, pengendalian hama hingga pemberian kredit ke petani. Kemudian nantinya hasil produksi beras tersebut akan diserap Bulog.

“Intinya program ini adalah Bulog mendampingi untuk bisa kita bersama-sama meningkatkan produktivitas beras dan produktivitas petani kita tingkatkan,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Mentan Minta Bulog Ikut Serap Gabah, Bukan Hanya Beras

Lebih lanjut Bayu mengatakan, untuk tahap pertama pihaknya sudah mengolah 800 hektar lahan petani di Kediri. Dia optimistis dengan lahan garapan itu bisa meningkatkan produktivitas beras lebih besar 10 persen dari rata-rata produktifitas nasional.

“Kan kalau rata-rata produktivitas gabah nasional kan 5,2-5,3 ton per hektar nah kita berharap lebih besar 10 persen dari situ,” kata Bayu.

Sebelumnya, Direktur Utama Bayu Krisnamurthi menyampaikan bahwa pada tahun ini pihaknya akan masuk ke Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur) milik Kementerian BUMN, guna meningkatkan produktivitas petani.

Baca juga: Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang

Bayu berharap setelah pihaknya terlibat dalam Program Makmur BUMN nantinya, maka akan lebih aktif dalam mendukung petani secara langsung agar lebih produktivitas.

“Kami akan masuk on farm, Bulog akan terlibat dalam usaha meningkatkan produktivitas petani. Kita sebut program itu namanya Program Mitra Tani Bulog,” kata Bayu di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Bos Bulog Beberkan Alasan Stop Impor Jagung

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com