Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan IKN Jadi Berkah Bagi Industri Penerbangan

Kompas.com - 23/05/2024, 17:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) nampaknya memberikan dampak positif bagi industri penerbangan. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapann selama setahun terakhir.

Seperti diketahui, Bandara Sepinggan Balikpapan menjadi salah satu bandara tujuan jika ingin ke IKN karena saat ini IKN masih belum memiliki bandara.

PT Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airports) mencatat jumlah penumpang yang dilayani di Bandara Sepinggan Balikpapan pada April 2024 meningkat 33 persen dari April 2023 yang sebanyak 395.140 penumpang menjadi 524.095 penumpang.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Corporate Secretary Group Head Injourney Airports Rahadian D. Yogisworo mengatakan, pada April lalu terdapat lonjakan penumpang selama 14-30 April 2024 dimana sebanyak 180.499 penumpang datang dan 133.314 penumpang berangkat dari bandara tersebut.

"Hal tersebut diperkirakan karena masih dalam masa arus balik Lebaran 2024, sehingga para pekerja IKN mulai berdatangan," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Kamis (23/5/2024).

Dia menyatakan, pada Mei 2024 juga jumlah penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan masih cukup tinggi.

Berdasarkan data periode 1-12 Mei 2024, jumlah penumpang yang datang di bandara tersebut sebanyak 108.115 penumpang dan jumlah penumpang berangkat sebanyak 81.152 penumpang.

"Hingga saat ini, kondisi penerbangan menuju Balikpapan masih tampak ramai. Ini bisa dilihat dari arus kedatangan pada periode 1-12 Mei 2024 masih lebih tinggi dari arus keberangkatannya," ucapnya.

Baca juga: Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Sementara itu, pembangunan IKN juga berdampak positif ke maskapai. Salah satunya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang sejak ada pembangunan IKN terus menambah frekuensi penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini pihaknya mengoperasikan tiga penerbangan untuk rute ke Bandara Sepinggan Balikpapan dari sebelumnya hanya satu atau dua penerbangan.

"Banyak naiknya. Sekarang kita sudah 3, kalau dulu 1-2 penerbangan. Sekarang sudah 3 full terus," ujarnya saat ditemui di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Rabu (22/5/2024).

Bahkan ketiga penerbangan ini dilayani menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body) yang kapasitasnya lebih besar dari pesawat berbadan sempit (narrow body).

"Jadi sekali kita menerbangkan wide body itu (kapasitasnya) hampir 1,7 kali pesawat biasa yang kecil itu yang narrow body," jelasnya.

Baca juga: Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024


Irfan mengungkapkan, rencananya Garuda akan menambah frekuensi penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan.

Sebab, selama beberapa bulan ke depan diperkirakan akan ada kenaikan permintaan penerbangan menjelang penyelenggaraan upacara kemerdekaan 17 Agustus perdana di IKN.

"Rencana sih ini kan bakal ramai kalau kita lihat selain upacara kan tentu saja banyak aktivitas. Tapi kita melihat sih ke depan pasti akan akan sangat ramai di jalur itu," ucapnya.

Saat ini maskapai pelat merah ini tengah mempertimbangkan jadwal penerbangan yang lebih pagi dan malam untuk mengakomodir penumpang yang ingin bolak-balik ke IKN tanpa perlu menginap.

"Kita ikutin saja flow-nya dan kita juga minta banyak masukan dari teman-teman yang sering ke sana dan akan ke sana referensinya apa. Salah satu yang kita sudah dengar adalah diminta kita pergi lebih dini. Kita sekarang ke Balikpapan paling awal jam 05.50 dan ada yang minta jam 5 pagi bisa enggak diterbangkan lebih dini," tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Whats New
Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com