Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Kompas.com - 17/05/2024, 07:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berencana membangun moda transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) di IKN, Kalimantan Timur. Lantas, apakah proyeknya bakal dikerjakan PT MRT Jakarta (Perseroda)?

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengaku sempat diajak untuk menggarap proyek MRT di IKN.

Namun saat ini pihaknya tengah fokus memproses pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat (East-West) agar dapat digroundbreaking pada Agustus mendatang.

"MRT Jakarta akan fokus di Jakarta. Walaupun tadi pagi saya dihubungin tuh apakah MRT Jakarta minat menggarap infrastruktur kereta di IKN. Saya bilang, saya fokus Jakarta saja lagi kewalahan ini," ujarnya saat Forum Jurnalis MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis (17/5/2024).

Baca juga: Bangun MRT Jakarta Tomang-Medan Satria, Jepang Kucurkan Pinjaman Rp 14,5 Triliun

Kendati demikian, dia tidak menutup kemungkinan akan masuk ke IKN ke depannya apabila pemegang saham MRT Jakarta yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta untuk melakukan ekspansi ke IKN.

"Kita lihat perkembangannya next, karena bagaimanapun MRT Jakarta miliknya Pemprov DKI Jakarta sehingga kita ikut perintah dari Pemprov DKI Jakarta once kita mau expand," jelasnya.

Saat ini MRT Jakarta masih fokus menyelesaikan pembangunan proyek Fase 2A rute Bundaran HI-Kota dengan progres konstruksi per 25 April 2024 sudah mencapai 34,29 persen atau melampaui yang ditargetkan sebesar 22,16 persen
Kemudian juga fokus untuk menggroundbreaking jalur East-West fase 1 tahap 2 yang akan memiliki 48 stasiun dari Cikarang sampai Balaraja. Adapun proyek ini ditargetkan beroperasi pada 2031.

"Saat ini kami benar-benar fokus bagaimana bisa digroundbreaking Agustus tahun ini untuk merealisasikan East-West," tuturnya.

Baca juga: Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang


Diberitakan sebelumnya, OIKN menargetkan pembangunan moda transportasi berbasis MRT dan kereta cepat menghubungkan IKN Nusantara dengan daerah mitra, yakni Balikpapan dan ibu kota provinsi lainnya di wilayah Kalimantan, dilakukan setelah tahun 2024.

"Pada tahap lanjutan pembangunan IKN setelah tahun 2024, dibangun moda transportasi berbasis rel dalam kota (MRT) dan kereta cepat yang menghubungkan IKN dengan daerah mitra (Balikpapan) dan ibu kota propinsi lainnya di wilayah Kalimantan," kata Deputi Teknologi Hijau dan Digital OIKN Ali Berawi, di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (30/9/2023).

Ali juga menambahkan, pemanfaatan moda transportasi Urban Air Mobility (Sky Taxy) dan kendaraan otonom (autonomous vehicle) juga mulai dilakukan.

"Sedangkan untuk target 2024, transportasi umum pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) termasuk penyediaan layanan angkutan umum bus berbasis listrik beserta fasilitas pendukung halte/shelter dan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Tersedia juga fasilitas bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda di dalam wilayah KIPP 1A," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com