JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.686 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Indonesia untuk naik kelas melalui program UMK Academy.
Kali ini, UMK Academy tahun 2024 diminati 8.000 UMK yang melakukan pendaftaran, namun hanya 1.686 UMK yang berkesempatan mengikuti program pendampingan dan pengembangan dari Pertamina ini.
Kick Off Pertamina UMK Academy 2024 Skala Regional pun telah digelar pada 5-10 Juni 2024 di sejumlah kota di Indonesia.
Baca juga: Perkokoh Ekonomi Nasional, Shopee Dorong UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing
"Kami berharap, program yang rutin kami lakukan setiap tahun ini, berdampak untuk pengembangan bisnis UMK sehingga bisa lebih maju dan memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangnya, Jumat (!4/6/2024).
Ia menuturkan, Pertamina menyeleksi UMK melalui proses kurasi, mulai dari komitmen pelaku usaha, produk yang dihasilkan, serta prospek bisnis hingga kontribusinya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Calon peserta yang lolos seleksi regional maka akan mengikuti pembinaan dan pelatihan dari Pertamina.
Baca juga: Bantu UMKM Naik Kelas, Bank Mandiri Hadirkan Mandiri Digipreneur Hub
Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman menambahkan, UMK Academy menyasar pelaku usaha yang berkomitmen kuat untuk meningkatkan kualitas dan membesarkan usahanya.
Pembinaan dan pendampingan dilakukan dengan menggandeng tenaga ahli (trainer) sehingga program berjalan sesuai target. Selain itu, UMK dapat mengikuti pameran baik di level regional maupun nasional sehingga produknya dikenal lebih luas.
"Kami berharap para pelaku UMK bisa lebih kreatif, inovatif dan memahami pasar hingga memanfaatkan digitalisasi melalui pelatihan dan pendampingan yang kami berikan," jelas Fajriyah.
Baca juga: Bank DKI Bakal Perluas Layanan Digital untuk Dukung UMKM
Adapun setelah melalui seleksi regional, peserta UMK Academy 2024 terpilih dapat melanjutkan ke seleksi nasional yang berlangsung hingga 4 bulan. Program ini terdiri dari 4 kelas, yakni Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global.
Peserta yang mampu menunjukkan komitmennya, dapat menjadi pemenang UMK Academy dan akan mendapat apresiasi berupa hibah alat teknologi.
Salah satu Champion kelas Go Global dari UMK Academy 2023 yakni Tuna's Eatery Coffee NTB, yang kini dapat mengembangkan usaha olahan berbahan ikan tuna yellowfin miliknya.
Baca juga: BSI Catat Penyaluran Pembiayaan UMKM Capai Rp 46,69 Triliun per Mei 2024
Sebagai Champion, Ikbal Pratama, pemilik Tuna's Eatery Coffee NTB memperoleh hibah alat yang dipakai menambah produksi olahan tuna.
Kini produknya berupa Sambal Tuna dan Abon Tuna sudah terjual tidak hanya ke pasar lokal tapi juga mancanegara yakni Spanyol, Malaysia, Hongkong. Singapura, Polandia dan Arab Saudi.
Baca juga: Ternyata, Ini 3 Aspek yang Jadi Preferensi Penjual dan UMKM Pilih Platform Live Streaming
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.