Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Long Weekend, KCIC Perkirakan Penumpang Whoosh Melonjak 20 Persen

Kompas.com - 14/06/2024, 18:17 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperkirakan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh meningkat 20 persen pada hari ini (14/6/2024) menjadi 18.000 penumpang.

Lonjakan penumpang ini terjadi menjelang libur long weekend Idul Adha yang akan berlangsung selama 15 sampai 18 Juni 2024.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, okupansi sejumlah kereta khususnya untuk keberangkatan sore hingga kereta terakhir yang berangkat pukul 20.30 sudah mencapai 75 sampai 85 persen.

Baca juga: Cara Bayar Tiket Kereta Cepat Whoosh via BSI Mobile dan ATM

Kereta Cepat Whoosh.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kereta Cepat Whoosh.

"Diprediksi jumlah penumpang akan mencapai 18.000 penumpang per hari atau meningkat sekitar 20 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasa yang melayani 15.000-16.000 penumpang per hari," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat.

Lonjakan penumpang juga terjadi untuk keberangkatan Kereta Cepat Whoosh Sabtu (15/6/2024) dari Stasiun Halim.

Tercatat rata-rata okupansi untuk keberangkatan pukul 06.40 sampai 15.35 WIB mencapai 70 sampai 90 persen di setiap perjalanan.

"Animo masyarakat untuk menggunakan Whoosh semakin hari semakin baik. Hal ini tercermin dari terus meningkatnya rata-rata jumlah penumpang Whoosh per harinya," ucapnya.

Baca juga: Ada Kartu Berlangganan Kereta Cepat Whoosh, Simak Berbagai Keuntungannya

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur panjang ini, KCIC mengoperasikan 48 perjalanan Kereta Cepat Whoosh dengan 28.848 kursi setiap harinya.

Pada momen libur panjang pekan ini, selama 14 sampai 18 Juni 2024 akan terdapat 240 perjalanan kereta dengan ketersediaan tempat duduk sekitar 140.000 kursi.

Selain itu, KCIC juga akan menempatkan customer service mobile tambahan untuk memberikan informasi dan bantuan di tengah peningkatan jumlah penumpang. Secara total terdapat hingga 45 petugas layanan di setiap stasiun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

Whats New
High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com