Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Kompas.com - 16/06/2024, 23:10 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pgs. SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Cin Asmoro mengatakan, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II pada libur panjang Idul Adha 2024 diperkirakan meningkat sekitar 9 persen dibandingkan kondisi normal.

“Pada long weekend Idul Adha 15-18 Juni, penumpang pesawat di 20 bandara AP II diproyeksikan mencapai 971.861," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (16/6/2024)

"Dari jumlah tersebut, penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, diperkirakan sebanyak 611.574 penumpang,” sambungnya.

Baca juga: Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat di 20 bandara AP II pada libur panjang ini dapat mencapai 7.012 penerbangan. Sekitar 58 persen ada di Bandara Soekarno-Hatta yakni sebanyak 4.110 penerbangan.

Cin Asmoro menuturkan peningkatan lalu lintas penerbangan dan jumlah penumpang pesawat sudah dimulai pada 15 Juni 2024.

“Pada hari ini, 15 Juni 2024, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 268.625 penumpang dengan 1.861 penerbangan, di mana kemungkinan ini menjadi yang tertinggi selama periode libur panjang 15-18 Juni,” kata Cin Asmoro.

Baca juga: Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Adapun AP II telah menyiapkan rencana operasi di seluruh bandara guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama libur panjang.

Cin Asmoro menuturkan AP II berkolaborasi erat dengan seluruh stakeholder guna memastikan kelancaran penerbangan.

“Di tengah tingginya lalu lintas penerbangan dan jumlah penumpang pesawat, seluruh bandara AP II tetap mengedepankan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan pemenuhan terhadap seluruh regulasi,” ujar Cin Asmoro.

Baca juga: Rayakan Idul Adha 1445 H, Le Minerale Donasikan Sapi Limosin ke Masjid Istiqlal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

Whats New
Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna 'Paylater' Terbanyak

Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna "Paylater" Terbanyak

Whats New
Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com