Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Kompas.com - 16/06/2024, 22:48 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com -  Sebanyak 75.00p tiket Whoosh untuk perjalanan selama Long Weekend Idul Adha periode 14-18 Juni 2024 telah terjual. Angka ini masih akan terus bertambah seiring dengan masih dijualnya tiket Whoosh di berbagai channel penjualan.

GM Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa menyebutkan angka penjualan tiket Whoosh selama periode long weekend ini meningkat sekitar 20 persen jika dibandingkan hari biasa.

"Secara kumulatif, selama dua hari, Whoosh telah memberangkatkan sekitar 40.000 penumpang atau rata-rata 20.000 penumpang per hari. Angka ini lebih tinggi dari total penumpang di hari biasa yang berkisar di antara 15.000 - 16.000 penumpang per hari," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (16/7/2024).

Baca juga: Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Di masa Long Weekend Libur Idul Adha, Whoosh juga dipadati penumpang rombongan. Sebanyak 60 rombongan tercatat menggunakan Whoosh. Rata-rata setiap harinya terdapat 12 rombongan yang memilih Whoosh sebagai transportasinya untuk menghabiskan libur akhir pekannya kali ini. 

Peningkatan penumpang mulai terjadi sejak 14 Juni 2024. Di tanggal tersebut, jadwal keberangkatan di sore dan malam hari selepas pulang kerja menjadi salah satu incaran para penumpang. Total sebanyak 19.000 lebih penumpang telah diberangkatkan saat itu.

Kemudian pada 15 Juni 2024, jumlah penumpang yang menggunakan Whoosh mengalami peningkatan menjadi 21.000 lebih penumpang. Pada periode tersebut, tiket keberangkatan Halim dari pukul 06.40 hingga 18.00 seluruhnya habis terjual.

Baca juga: Jelang Long Weekend, KCIC Perkirakan Penumpang Whoosh Melonjak 20 Persen

KCIC memprediksi lonjakan jumlah penumpang masih akan terjadi hingga H-1 Idul Adha atau tanggal 16 Juni 2024.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai fasilitas, dan promo Whoosh, silakan menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta ?Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.

Baca juga: Cara Bayar Tiket Kereta Cepat Whoosh via BSI Mobile dan ATM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com