Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16.216 Pelamar Daftar Sekolah Kedinasan 2024, Ini 5 Instansi Teratas

Kompas.com - 15/06/2024, 06:00 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pendaftaran seleksi sekolah kedinasan tahun 2024 telah ditutup pada Kamis, 13 Juni 2024. Proses pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini telah dibuka sejak 15 Mei lalu.

Pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan secara daring melalui portal BKN, https://dikdin.bkn.go.id.

Tercatat sebanyak 161.216 pelamar mendaftar dalam seleksi CPNS (calon pegawai negeri sipil) jalur sekolah kedinasan.

Dari data Badan Kepegawaian Negara (BKN), tercatat ada lima instansi dengan pelamar terbanyak. Bagaimana detailnya?

Baca juga: Simak, Ini Rincian Formasi Sekolah Kedinasan 2024

Instansi dengan pelamar terbanyak

Sebagai informasi, seleksi sekolah kedinasan tahun ini diikuti oleh delapan instansi yang menaungi sekolah kedinasan.

Adapun lima sekolah kedinasan yang paling banyak didaftari atau dipilih pelamar sebagai berikut:

  1. Politeknik Keuangan Negara (STAN) dengan total 38.355 pelamar
  2. Institut Pemerintah Dalam Negeri atau IPDN dengan total 33.653 pelamar
  3. Politeknik Statistika (STIS) dengan total 19.793 pelamar
  4. Politeknik Ilmu Permasyarakatan atau Poltekip dengan total 12.390 pelamar
  5. Politeknik Imigrasi atau Poltekim dengan total 11.607 pelamar.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Setelah proses pendaftaran ditutup, akan dilanjutkan dengan tahap verifikasi validasi atau seleksi administrasi oleh masing-masing instansi.

Verifikasi validasi oleh instansi sekolah kedinasan dijadwalkan berlangsung sampai 17 Juni mendatang.

Pengumuman hasil verifikasi validasi instansi sekolah kedinasan dijadwalkan pada 18-20 Juni 2024, yang akan diumumkan melalui laman resmi instansi masing-masing.

Selain itu, pelamar juga dapat mengecek hasil seleksi administrasinya melalui laman BKN, https://dikdin.bkn.go.id, dengan login ke akun masing-masing.

Informasi selengkapnya mengenai statistik pelamar sekolah kedinasan dapat dilihat melalui tautan https://s.id/StatistikDikdin24.

Baca juga: Menpan-RB: Jangan Percaya Ada Orang Bisa Meloloskan Sekolah Kedinasan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Kredivo Bidik Penyaluran Pembiayaan Produktif Tembus 10 Persen

Kredivo Bidik Penyaluran Pembiayaan Produktif Tembus 10 Persen

Whats New
Grant Thornton: Perusahaan Multinasional Perlu Taat Aturan 'Transfer Pricing'

Grant Thornton: Perusahaan Multinasional Perlu Taat Aturan "Transfer Pricing"

Whats New
OJK Sebut Pangsa Pasar Perbankan Syariah Capai 7,38 Persen Per Maret 2024

OJK Sebut Pangsa Pasar Perbankan Syariah Capai 7,38 Persen Per Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com