Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok 7 Juli 2024: Beras Naik, Minyak Goreng Curah Turun

Kompas.com - 03/07/2024, 12:00 WIB
Tim Kompas.com,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Rabu 3 July 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai rawit merah per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 5.860 atau 11,35 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 45.760 menjadi Rp 51.620. Papua menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga cabai rawit merah hari ini dipatok Rp 100.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 4.120 atau 7,98 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 47.500. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 480 atau 0,93 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 51.140.

Baca juga: Turun Rp 3.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam 7 Juli 2024

Harga ikan tongkol per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 5.180 atau 14,14 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 31.450 menjadi Rp 36.630. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Barat, dengan banderol harga total Rp 100.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 4.580 atau 12,50 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 32.050. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan tongkol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 4.280 atau 11,68 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 32.350.

Baca juga: Harga Emas Terbaru 2 Juli 2024 di Pegadaian

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Harga ikan bandeng naik menjadi Rp 36.780 per kilogram dari sebelumnya Rp 32.930.
  • Harga ikan kembung naik menjadi Rp 40.670 per kilogram dari sebelumnya Rp 37.070.
  • Harga daging ayam ras naik menjadi Rp 39.450 per kilogram dari sebelumnya Rp 36.380.
  • Harga bawang putih bonggol naik menjadi Rp 43.920 per kilogram dari sebelumnya Rp 40.930.
  • Kenaikan harga dari Rp 37.970 menjadi Rp 40.680 per kilogram terjadi pada bawang merah.
  • Kenaikan harga dari Rp 44.890 menjadi Rp 47.390 per kilogram terjadi pada cabai merah keriting.
  • Kenaikan harga dari Rp 29.530 menjadi Rp 31.800 per kilogram terjadi pada telur ayam ras.
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik dari Rp 13.320 menjadi Rp 14.350 per kilogram.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 18.910 per liter dari sebelumnya Rp 17.920.
  • Harga gula konsumsi naik dari Rp 18.040 menjadi Rp 18.880 per kilogram.
  • Harga beras medium naik menjadi Rp 13.950 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.500.
  • Harga beras premium naik menjadi Rp 15.930 per kilogram dari sebelumnya Rp 15.490.
  • Harga daging sapi murni naik menjadi Rp 135.570 per kilogram dari sebelumnya Rp 135.290.
  • Kenaikan harga dari Rp 12.020 menjadi Rp 12.250 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
  • Harga jagung tk peternak naik dari Rp 5.630 menjadi Rp 5.840 per kilogram.
  • Harga garam halus beryodium naik menjadi Rp 11.660 per kilogram dari sebelumnya Rp 11.480.
  • Harga tepung terigu (curah) naik menjadi Rp 10.460 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.320.

Baca juga: Harga BBM Shell Turun per 1 Juli 2024, Cek Rinciannya

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga minyak goreng curah per liter mengalami penurunan paling tajam, yakni 4,89 persen atau turun Rp 740 dibanding kemarin, yakni dari Rp 15.860 menjadi Rp 15.120. Penurunan tertinggi terjadi di Papua Barat, dengan banderol harga total Rp 10.000 per liter.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 780 atau 5,16 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 15.900. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga minyak goreng curah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 790 atau 5,22 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 15.910.

Baca juga: Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Juli 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Bos OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga Stabil

Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Bos OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga Stabil

Whats New
Bos BI Buka Peluang Suku Bunga Turun pada Pengujung 2024

Bos BI Buka Peluang Suku Bunga Turun pada Pengujung 2024

Whats New
Siap-siap, Versi Lama Mobile Banking BNI Bakal Ditutup, Diganti Wondr by BNI

Siap-siap, Versi Lama Mobile Banking BNI Bakal Ditutup, Diganti Wondr by BNI

Whats New
BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Pendapatan Negara Lesu, Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Bakal Melebar

Pendapatan Negara Lesu, Sri Mulyani Sebut Defisit APBN 2024 Bakal Melebar

Whats New
Kemenperin: 11.000 Buruh Terkena PHK Sejak Terbitnya Permendag 8/2024

Kemenperin: 11.000 Buruh Terkena PHK Sejak Terbitnya Permendag 8/2024

Whats New
Transparansi Portofolio dan Pencairan Dana jadi Tantangan Investor Reksa Dana Saham, Ini Upaya Indo Premier Mengatasinya

Transparansi Portofolio dan Pencairan Dana jadi Tantangan Investor Reksa Dana Saham, Ini Upaya Indo Premier Mengatasinya

Whats New
Mendag Zulhas Bakal Bentuk Satgas Khusus untuk Awasi Barang Impor Ilegal

Mendag Zulhas Bakal Bentuk Satgas Khusus untuk Awasi Barang Impor Ilegal

Whats New
Lahan Bekas Galian Tambang di Kaltim Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Sekitar IKN

Lahan Bekas Galian Tambang di Kaltim Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Sekitar IKN

Whats New
Transaksi Bursa Karbon Masih Jauh dari Potensi, Baru Rp 36,79 Miliar Per Juni 2024

Transaksi Bursa Karbon Masih Jauh dari Potensi, Baru Rp 36,79 Miliar Per Juni 2024

Whats New
Tingkatkan Penggunaan Surat Rekomendasi BBM Subsidi, BPH Migas Gencar Lakukan Koordinasi dengan Pemda

Tingkatkan Penggunaan Surat Rekomendasi BBM Subsidi, BPH Migas Gencar Lakukan Koordinasi dengan Pemda

Whats New
Industri Tekstil Terpukul Produk Impor, Asosiasi: Industri Petrokimia Hulu Ikut Terdampak

Industri Tekstil Terpukul Produk Impor, Asosiasi: Industri Petrokimia Hulu Ikut Terdampak

Whats New
PLTA Mrica Terancam Tutup 2025 gara-gara Sedimentasi Serayu, Ini Upaya TJSL 7 SMV Kemenkeu Selamatkan DAS Serayu

PLTA Mrica Terancam Tutup 2025 gara-gara Sedimentasi Serayu, Ini Upaya TJSL 7 SMV Kemenkeu Selamatkan DAS Serayu

Whats New
Bukan Cuma Lari, Mandiri Jogja Marathon Adalah Event Ramah Lingkungan untuk Kurangi Emisi Karbon

Bukan Cuma Lari, Mandiri Jogja Marathon Adalah Event Ramah Lingkungan untuk Kurangi Emisi Karbon

Whats New
Rupiah Tertekan, Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Berpotensi Meningkat

Rupiah Tertekan, Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Berpotensi Meningkat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com