Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Bisa Buka Rekening Tanpa Harus Datang ke Bank

Kompas.com - 04/03/2019, 08:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan perbankan di kantor cabang akan segera berpindah ke digital banking. Dalam waktu dekat, beberapa bank juga akan meluncurkan fitur pembukaan rekening baru lewat digital banking.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengatur mengenai penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum. Aturan ini tertuang dalam Peraturan OJK (POJK) No. 12/POJK.03/2018. POJK ini diatur mengenai beberapa layanan digital banking seperti video banking dan layanan pengajuan kredit rumah kepada nasabah.

Dalam pasal 7 POJK ini dijelaskan bahwa bank bisa membuka layanan pembukaan rekening secara mandiri melalui ATM atau aplikasi dalam smartphone. Dalam layanan ini bank bisa menambahkan fitur pemindai sidik jari, pemindai kartu identitas, dan video banking.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sudah memberikan fasilitas pembukaan rekening baru lewat aplikasi digital banking BRImo.

Baca juga: Mochtar Riady: Pebisnis Harus Sensitif dengan Ekonomi Digital

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani menyebut, semua proses sudah dilakukan secara digital. Namun untuk proses verifikasi nasabah atau Know Your Customer masih harus dilakukan di cabang.

"Sekarang untuk buka rekening harus ada kunjungan ke cabang untuk proses KCY. Tapi secara pembukaan rekening semuanya sudah dilakukan dengan e-docs (dokumen elektronik). Setelah diproses Anda menerima token untuk dibawa ke cabang, jadi akan lebih cepat prosesnya," ujar Handayani pekan lalu.

Terkait KYC elektronik menurut dia, bank dengan sandi saham BBRI ini tengah mengurus izin dari regulator. Handayani menargetkan lewat BRImo bisa mengakuisisi 3 juta nasabah baru.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo mengaku sebenarnya secara teknologi BRI sudah siap untuk menyediakan layanan buka rekening baru lewat digital banking hingga proses E-KYC.

Baca juga: McKinsey: Adopsi Digital Banking Indonesia Tercepat di Asia

Indra menyebut, pada 2019 ini pihaknya menyiapkan belanja modal pengembangan teknologi informasi (IT) sebesar Rp 3,7 triliun.

"Dana tersebut digunakan untuk modernisasi infrastruktur, Cloud, Big data, core banking, sama terkait pengembangan digital banking. Sedangkan belanja modal untuk digital banking sebesar Rp 500 miliar," papar Indra.
Reporter: Maizal Walfajri

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Sudah diatur OJK, nasabah bisa buka rekening tanpa harus ke kantor cabang bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com