Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Ajak Maskapai Buka Slot Penerbangan di Bandara Silampari

Kompas.com - 08/03/2019, 06:17 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti akan mengajak maskapai nasional membuka rute di Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Saat ini, penerbangan di bandara tersebut baru dilayani tiga maskapai, yakni Nam Air, Batik Air dan Wings Air.

"Setiap hari ada 3 flight. Pak Wali Kota menyampaikan permintaanya cukup banyak, jadi nanti saya akan coba komunikasi dengan airlines apakah ada lagi yang mau masuk atau tidak," ujar Polana saat meninjau bandara tersebut, Kamis (7/3/2019).

Baca juga: AP II Pengelola Bandara yang Mau Go Global, Apa Modalnya?

Dalam tiap harinya tingkat keterisian pesawat ini bisa mencapai 80 persen. Atas dasar itu, menurut Polana, lalu lintas penumpang di terminal ini cukup menjanjikan.

"Kapasitas terminalnya bisa menampung 300.000 penumpang per tahun dan 386.000 pernumpang di jam sibuk," kata Polana.

Rencananya, terminal baru Bandara Silampari akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan peresmian Terminal Baru Bandar Udara Raden Inten II, Lampung, Jumat (8/3/2019).

Baca juga: Petugas Bandara Dilengkapi Tablet, Apa Manfaat untuk Penumpang?

Bandar Udara Silampari merupakan bandar udara yang terletak di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Status bandar udara ini naik dari Satuan Pelayanan menjadi Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III sejak Tahun 2018.

Terminal baru dengan area 5.400m2 berdiri di atas lahan seluas 80 hektar. Terminal ini siap menampung penumpang hingga 300.000 penumpang per tahun atau 386 penumpang per jam sibuk.

Untuk fasilitas sisi udara, bandar udara memiliki landas pacu (runway) dengan panjang 2.220m x 45m, landas hubung (taxiway) 155m x 23m dan area parkir pesawat (apron) berukuran 130 m x 100 m yang mampu mengakomodir pergerakan dua pesawat Boeing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com