Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini Minta Perusahaan BUMN Tak Saling Sikut

Kompas.com - 05/04/2019, 17:04 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta para perusahaan BUMN tak saling sikut dalam menggarap proyek-proyek nasional.

Hal tersebut dikemukakan Rini saat melakukan peletakan batu pertama dan peresmian pengembangan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (5/4/2019).

“Tidak ada lagi saling sikut, kita saling bergandengan tangan untuk beri yang terbaik bagi bangsa,” ujar Rini.

Baca juga: Catat, Hasil Asesmen Rekrutmen BUMN Diumumkan 19 April 2019

Rini mengaku bangga melihat pengerjaan proyek pengembangan Bandara Soekarno Hatta ini digarap bersama-sama oleh beberapa perusahaan BUMN. Adapun perusahaan BUMN yang menggarap proyek tersebut adalah PT Angkasa Pura II, Nindya Karya, Wijaya Karya, Telkom, Hutama Karya, LAN, Adhi Karya, Waskita Karya dan PP.

“Kerja sama yang erat ini menunjukan kita sebagai BUNN bisa menunjukan kiprahnya menjadi perusahaan dunia. Saya sebagai menteri sangat bangga dan teruskanlah kerja keras ini,” kata Rini.

Dalam kesempatan ini, Rini melakukan peletakan batu bertama untuk proyek pembangunan Gedung Pelayanan Angkutan Moda Terpadu, Aksesbilitas, Revitalisasi Sub Terminal 1C dan Revitalisasi Sub Terminal 2F.

Baca juga: Uang Elektronik Bank-bank BUMN mulai Bermigrasi ke LinkAja

Sedangkn fasilitas penunjang Bandara Soekarno Hatta yang diresmikan Rini, yakni stasiun kereta layang terminal 1, 2 dan 3, depo kereta layang, gardu distribusi listrik, gardu induk tegangan tinggi dan pusat kendali Airport Operation Control Center Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com