Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Kebakaran, Operasional Bandara Ngurah Rai Kembali Normal

Kompas.com - 20/04/2019, 17:01 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah kembali normal pasca terjadinya kebakaran pada Jumat, (19/4/2019) sore. 

PT Angkasa Pura I telah menyiapkan rencana operasional bagi penumpang penerbangan domestik yang akan melakukan proses check-in.

Bagi calon penumpang yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air dan NAM Air setiba di bandara dapat langsung menggunakan konter check-in nomor 1 hingga 22 di Terminal Domestik yang tidak terdampak kebakaran untuk melakukan proses check-in dan bagasi.

Baca juga: Kebakaran di Bandara Ngurah Rai, Terminal Domestik Lumpuh

“Sedangkan bagi calon penumpang yang menggunakan maskapai Air Asia, Batik Air, Wings Air, Lion Air dan Travira Air, untuk saat ini dapat melakukan proses check-in melalui Island E - Terminal Keberangkatan Internasional. Nantinya akan ada petugas yang akan mengarahkan calon penumpang melewati jalur penghubung Hotel Novotel Bali menuju boarding lounge Terminal Domestik," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Haruman Sulaksono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2019).

Guna meningkatkan kenyamanan bagi calon penumpang, Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga telah melakukan pembersihan dan melakukan penutupan pada area yang terdampak kebakaran.

“Harapannya setelah ditutup dan dibersihkan akan membuat calon penumpang yang datang kembali merasa aman dan nyaman," kata Haruman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com