Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Sebabkan Kemacetan, JICT Pastikan Sistem Pintu Otomatis Sudah Normal

Kompas.com - 25/04/2019, 15:25 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Utama Jakarta International Container Terminal (JICT) Riza Erivan memastikan gangguan pada sistem pintu otomatis di pelabuhan tersebut telah berhasil diatasi.

Saat ini, arus lalu lintas di sekitar Tanjung Priok, Jakarta Utara yang mengarah ke JICT telah berangsur-angsur normal kembali.

“Sistem kita sudah normal lagi jam 11.45 WIB siang ini. Sekarang priok sudah lancar kembali,” ujar Riza kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Sistem Pintu JICT Eror, Lalu Lintas Tanjung Priok Macet

Riza menjelaskan, gangguan itu terjadi karena ada perbaikan sistem pintu otomatis yang dilakukan pihaknya pada Rabu (24/4/2019) malam kemarin. Rupanya, perbaikan sistem tersebut tak sempurna sehingga menyebabkan pintu otomatis tak bisa difungsikan untuk sementara waktu.

“Sistem kita update, tapi rupanya kurang stabil semalam jam 23.00 WIB. Paginya pelayanan JICT manual sehingga pelayanan lambat dan terjadi kemacetan di sekitar Priok,” kata Riza.

Sebelumnya, terjadi kemacetan di sekitar ruas Jalan Jakarta International Container Terminal ( JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (25/4/2019) pagi ini.

Baca juga: Serikat Karyawan JICT Dukung Layanan Transhipment Kargo Internasional

Dari unggahan akun instagram @jktinfo, beberapa warga mengeluhkan kemacetan tersebut.

Kepala Pos Polisi JICT Iptu Heri mengatakan, salah satu penyebab kemacetan ini yaitu sistem otomatis pintu keluar dan masuk di JICT yang rusak.

"Pintu masuk dan keluar eror, jadi menumpuk kendaraan yang akan lakukan bongkar muat," ujar Heri.

Penumpukan kendaraan itu kemudian membuat arus lalu lintas terkunci. Apalagi, kendaraan dari luar juga padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com