Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Antam Masih Stabil, Beli atau Tidak?

Kompas.com - 24/05/2019, 04:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Emas Antam sepertinya mendapatakan efek domino dari pertumbuhan harga emas global, di tengah melemahnya nilai tukar rupiah belakangan ini.

Pada Rabu (22/5/2019), mata uang Garuda berada di level Rp 14.525 per dollar AS. Tetapi, Kamis (23/5/2019) rupiah ditutup menguat 0,31 persen di level Rp 14.480 per dollar AS.

Sontak, harga emas antam ditutup stabil. Mengutip situs logamulia.com harga emas Antam pada pedagangan hari ini ditutup stabil di level Rp 662.000 per gram.

Sepekan terakhir, harga emas Antam melemah 1,04 persen di level Rp 669.000 per gram.

Di sisi lain, pada Kamis pukul 18.59 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange berada di 1.277,24 dollar AS per ons troi, tumbuh 0,31 persen jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin pada 1.273,64 dollar AS per ons troi.

Baca juga: Awali Pekan, Harga Emas Antam Capai Rp 663.000 Per Gram

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan harga emas Antam mendapatkan kombinasi sentimen global dari penguatan harga emas global, tapi batu sandungan pelemahan rupiah masih terasa.

“Makanya harga emas antam saat ini bergerak stabil,” kata Ahmad kepada Kontan.

Senada, analis Central Capital Futures, Wahyu Tribowo Laksono mengatakan emas Antam akan tumbuh ketika emas global menguat. Namun, saat emas global anjlok emas Antam akan cenderung lebih kuat.

Baca juga: Sudah 3 Hari, Harga Emas Antam Betah di Rp 669.000

Dalam jangka panjang, Wahyu berpendapat harga emas Antam makin oke apalagi Pilpres sudah berlangsung dan ekonomi domestik bakal menguat tahun ini diimbangi dengan arus dana asing yang masuk yang pada akhirnya rupiah jadi menguat.

Sentimen ems global pun diramal semakin baik. Wahyu mengatakan secara permintaan emas global bakal digandrungi tahun ini sebagai aset bank sentral dunia dan kebutuhan industri lainnya.

“Permintaan global membaik dari India, China, Eropa, dan Rusia,” kata Wahyu kepada Kontan, Kamis.

Adapun ia mengimbau agar beli emas Antam jika harga dekat atau di bawah level Rp 650.000 per gram. Dia menyarankan jual bila harga dekat atau di atas Rp 680.000 per gram.

“Rekomendasinya buy on weakness,” ucap Wahyu.

Baca juga: Minat Investasi Emas? Ini 3 Kelebihannya

Di sisi lain, Ahmad memprediksi harga antam dalam perdagangan pekan depan bakan cenderung stabil dengan rentang harga Rp 656.000-Rp 675.000 per gram. Sampai akhir tahun ia memprediksi harga emas antam berada di level Rp 680.000 per gram.

Sementara, Wahyu memprediksi sampai dengan akhir tahun ini emas Antam bisa sampai Rp 700.000 per gram. (Yusuf Imam Santoso)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Harga emas Antam masih stabil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com