Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Asuransi Perlindungan Layar Ponsel, Ini Alasan Sompo

Kompas.com - 27/06/2019, 19:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Axinan dan PT Sompo Insurance Indonesia resmi meluncurkan produk asuransi Perlindungan Layar Ponsel terhadap keretakan ponsel secara fisik hari ini, Kamis (27/6/2019). Produk ini pun memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi besutan Axinan, Igloo.

Founder dan CEO Axinan Wei Zhu mengatakan, karena berbasis digital, aplikasi ini membidik milenial sebagai target pasar. Sebab, setengah dari populasi Indonesia berusia di bawah 30 tahun dengan populasi milenial sekitar 79,5 juta.

"Aplikasi ini berbasis digital dimana milenial sangat terbiasa dengan ponsel sehari-harinya. Apalagi penetrasi milenial terhadap produk asuransi di Indonesia masih rendah," kata Wei Zhu dalam peluncuran produk asuransi Perlindungan Layar Ponsel di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan, literasi asuransi di Indonesia turun dari 17,9 persen pada 2013 menjadi 15,8 persen pada 2017. Dengan jumlah populasi sekitar 264 juta, penetrasi masyarakat Indonesia terhadap produk asuransi masih sangat rendah.

Meski membidik milenial, bukan berarti orang lain tak bisa menggunakan asuransi ini. Semua pemilik ponsel bisa dan berhak memiliki asuransi perlindungan layar ponsel.

Kepala Departemen Manajemen Produk Sompo Insurance Susanto Halim menambahkan, produk ini juga menargetkan seluruh masyarakat Indonesia yang mempunyai ponsel.

"Bidik milenial ini bukan berarti hanya membidik milenial. Tapi produknya kita sesuaikan sehingga milenial pun mudah mengaksesnya. Apalagi milenial terbiasa dengan digital. Kalau ibu-ibu yang ponselnya dimainin anak terus retak bisa juga pakai ini. Karena untuk masyarakat Indonesia," kata Susanto Halim di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Selain itu, berdasarkan data CB Insight, Indonesia merupakan pasar asuransi Properti dan Casuality yang tumbuh tercepat ke-2 sekaligus pasar yang pertumbuhannya paling cepat jika terkait asuransi jiwa.

60 persen orang dewasa di Indonesia pun telah menggunakan ponsel dengan rata-rata 71 aplikasi terunduh di perangkat ponsel. 34 dari 71 aplikasi tersebut juga digunakan setiap bulannya.

"Angka itu menunjukkan penetrasi ponsel di Indonesia akan terus tumbuh. Separuh masyarakat Indonesia diproyeksi akan memiliki ponsel pada tahun 2020," ujar Susanto.

Adapun, Axinan dan Sompo memilih meluncurkan produk asuransi perlindungan layar ponsel salah satunya mengacu pada sebuah data yang dirilis SquareTrade tahun 2018.

Data tersebut menunjukkan lebih dari 50 juta layar ponsel rusak setiap harinya dengan kerusakan umum 29 persen, 27 persen layar tergores, dan 22 persen baterai tidak bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com