JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi pada Juni 2019 sebesar 0,55 persen, dengan tingkat inflasi tahun kalender Januari hingga Juni 2019 sebesar 2,05 persen dan inflasi dari tahun ke tahun sebesar 3,28 persen.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, tingkat inflasi Juni 2019 cenderung lebih rendah jika dibandinkan dengan Mei 2019 dengan inflasi mencapai 0,68 persen. Pasalnya, pada bulan ini, selain faktor musiman puasa yang jatuh di awal bulan Mei, juga terjadi deflasi pada beberapa komoditas.
"Komoditas yang mengalami penurunan harga dan menyumbang deflasi adalah bawang putih. Kita tahu kemarin impornya cukup besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,06 persen, dan telur ayam ras sebesar 0,02 persen," ujar Suhariyanto ketika memberikan paparan di BPS, Senin (1/7/2019).
Baca juga: Harga Komoditas Naik, Inflasi Juni Capai 0,55 Persen
Sebagai catatan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya telah menerbitkan izin impor bawang putih sebanyak 380.765 ton.
Suhariyanto menjelaskan, deflasi terjadi sebagai faktor dari pemenuhan permintaan beberapa komoditas yang telah disebutkan selama periode lebaran.
Selain itu, sektor transportasi juga mengalami deflasi sebesar 0,14 persen dengan andil terhadap deflasi mencapai 0,03 persen.
Suhariyanto menjelaskan, mulai turunnya tarif angkutan udara menjadi salah satu pengaruh dari terjadinya deflasi.
Baca juga: Cabai Merah Hingga Emas Perhiasan Jadi Penyebab Utama Inflasi Juni 2019
"Kenaikan tarif angkutan udara sudah mulai turun dan beri sunbangan deflasi 0,05 persen. Kita tahu pemerintah sudah turunkan tarif batas atas tiket antara 12 persen hingga 16 persen," jelas Suhariyanto.
Adapun dari 82 kota yang berada dalam pemantauan BPS, terdapat 32 kota yang menglamai penurunan harga tiket. Penurunan tertinggi terjadi di Makassar yang mencapai 12 persen, serta di Batam yang mengalamai penurunan 11 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.