Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Mudah, Transaksi Reksa Dana Bisa Pakai Aplikasi di Ponsel

Kompas.com - 02/07/2019, 16:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Milenial yang ingin berinvestasi di reksa dana kini semakin mudah bertransaksi. Sebab, manajer investasi PT Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan aplikasi mobile Investasik, untuk memudahkan registrasi dan transaksi reksa dana DIM.

DIM berharap aplikasi ini dapat memberikan langkah nyata untuk perluasan akses informasi keuangan khususnya reksa dana kepada masyarakat terutama genersi milenial.

Sebagai salah satu instrumen investasi, reksa dana merupakan produk investasi yang mudah, aman dan terjangkau yang pilihannya dapat disesuaikan dengan jangka waktu kebutuhan investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca juga: Ini Investasi yang Cocok untuk Milenial

Marsangap P Tamba, Direktur Utama DIM menyatakan, perkembangan teknologi saat ini kian membuka akses dan memberikan banyak pilihan untuk berinvestasi. Untuk itu, perlu dimanfaatkan keberadaannya oleh milenial demi masa depan mereka.

Sebagai contoh, untuk liburan, beribadah, membeli rumah atau bahkan persiapan pensiun.

"Aplikasi mobile Investasik mengusung konsep Investasi itu ASIK singkatan dari Atur, Sisihkan, Invest, dan Komit. Kami ingin agar milenial senantiasa ingat pentingnya investasi dan dapat menikmati asiknya proses berinvestasi. Dengan demikian, milenial akan semakin melek investasi dan tumbuh menjadi generasi produktif yang peduli akan masa depannya," jelas Marsangap dalam keterangannya, Selasa (2/7/2019).

Selain memudahkan karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, nominal pembelian reksa dana melalui Investasik pun sangat terjangkau, yakni cukup dengan Rp 10.000.

Baca juga: Milenial, Jangan Lupakan Investasi untuk Masa Depan

Secara terpisah, perencana keuangan Eko Endarto menjelaskan, milenial dikenal dengan perilaku konsumtif yang berlebih, bersenang-senang dengan kemajuan teknologi dan begitu mudahnya mendapatkan penghasilan sampingan membuat hidup terasa serba mudah dan masa depan pasti cerah. Namun, sebaiknya penghasilan yang diperoleh harus diinvestasikan.

“Walaupun mungkin saat ini milenial masih di usia muda dan sudah punya penghasilan, sebaiknya mulailah berinvestasi untuk merencanakan kebutuhan jangka panjangnya. Sebab dalam investasi tidak pernah ada kata terlalu cepat dan terlambat. Hasil bisa dicapai bila kita memiliki tujuan yang jelas, produk yang tepat dan komitmen tinggi dalam mencapainya,” terang Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Whats New
Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com