Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Sempat Error, Bank Mandiri Berpotensi Rugi Rp 10 Miliar

Kompas.com - 29/07/2019, 15:04 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sempat mengalami gangguan. Saldo dari sebagian nasabahnya sempat berubah, ada yang bertambah dan ada pula yang berkurang.

Hal tersebut diakibatkan karena gangguan teknis dari sistem teknologi informasi (IT) bank pelat merah tersebut.

Managing Director Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, setidaknya ada 2.600 rekening nasabah yang mengalami kelebihan saldo. Akibat kelebihan pencatatan saldo tersebut Bank Mandiri berpotensi mengalami kerugian kurang dari Rp 10 miliar.

Baca juga: BI dan OJK Minta Sistem IT Bank Mandiri Diperbaiki

Hal tersebut terjadi karena ada sebagian nasabah yang terlebih dahulu menarik saldonya sebelum rekeningnya diblokir.

“Dari 2.600 nasabah (yang kelebihan saldo) ada beberapa yang sudah kembalikan ke kita. (Hanya) sekitar 5 sampai 10 persen jumlahnya (yang belum mengembalikan), di bawah Rp 10 miliar,” ujar Heri di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Menurut Heri, pihaknya akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada para nasabah yang belum mengembalikan kelebihan saldo tersebut. Atas dasar itu, dia mengklaim pihaknya tak akan mengalami kerugian dari insiden gangguan teknis yang terjadi beberapa waktu lalu itu.

Baca juga: Pengamat: Error Sistem Bank Mandiri Bisa Terjadi Lagi, jika…

Dia pun memastikan, kepada para nasabah yang belum mengembalikan itu, pihaknya tak akan langsung memotongnya dari saldo di rekening nasabahnya.

“Kelebihan (saldo) memang ada (nasabah) yang narik (mengambil uang), tapi kita akan lakukan pendekatan persuasif. Kita ngomong baik-baik, diajak berbicara, akhirnya mereka sadar,” kata Heri.

Diberitakan sebelumnya, layanan Bank Mandiri mengalami error atau gangguan teknis pada Sabtu. Gangguan ini membuat sejumlah nasabahnya panik.

Baca juga: Sistem Bank Mandiri Error, YLKI Sarankan Nasabah Melakukan Ini...

Adapun error tersebut telah terjadi karena perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan di akhir hari mengalami error pada data 10 persen nasabah Bank Mandiri. Error system itu membuat saldo rekening sekitar 10 persen nasabah Bank Mandiri mengalami perubahan, ada yang berkurang, namun ada juga yang bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com